Silpa Riau Tahun 2016 Masih Tinggi

Anggaran.jpg
INTERNET
ILUSTRASI Anggaran

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Riau memiliki Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun 2016 sebesar Rp2,1 triliun. Angka ini telah menurun cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang besarnya mencapai Rp3,4 triliun.

 

Untuk pengesahan APBD Tahun 2017, angka yang telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daetah (DPRD) Riau mencapai 10,4 triliun dengan penurunan mencapai Rp300 miliar jika dibandingkan dengan APBD-P 2016 lalu.

 

"APBD kita yang disepakati sebesar Rp 10,4 triliun. Dengan rincian pendapatan Rp 8,3 triliun lebih dan Silpa tahun berjalan sebesar Rp 2,1 triliun lebih," kata Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi, 28 Desember 2016.

Baca Juga: Klaim Kesehatan BPJS Riau Capai Rp1,3 Triliun Tahun 2016

 

Dari realisasi pendapatan anggaran tahun 2016, hingga saat ini hanya retribusi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan retribusi. Untuk PKB yang sudah melebih target yakni 100 persen dengan nilai serapan pendapatan sebesar 2,7 triliun.


 

"Untuk retribusi sudah 109 persen. Ini yang paling tinggi persentase jika dibandingkan dengan pendapatan lainnya," jelas Masperi.

 

Alasan mengapa realisasi pendapatan PKB itu tinggi dikarenakan masyarakat memiliki ketaatan yang baik pada pembayaran pajak. Ini tanda yang baik karena masyarakat cenderung mendukung pembangunan daerah dengan peningkatan pajak.

Klik Juga: BPBD Riau Minta Rp 12 Miliar Pemadaman Karhutla

 

"Ada ketakutan juga karena masyarakat yang punya kendaraan kalau tidak bayar pajak sesuai dengan tanggalnya itu bakal berpotensi kena tilang," urainya.

 

Sementara untuk pemdapatan dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sampai hari ini capaiannya baru mencapai angka 74 persen dan sulit untuk sampai pada target pencapaian.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline