Gelar Juara Inggris Sudah Depan Mata Leicester

Vardy.jpg
(Internet/Getty Images)

RIAU ONLINE - Pertandingan demi pertandingan yang dilalui oleh tim medioker, Leicester City, di Liga Premiere Inggris, semakin mendekatkan klub dibesut Claudio Ranieri ke tangga juara. 

 

Dalam laga Minggu, 3 April 2016, Leicester City memukul Southhampton dengan skor tipis, 1-0. Dengan perolehan tiga angka tersebut, kata Claudio Ranieri, selangkah demi selangkah timnya mendekati juara Liga Primer.

 

"Tinggal beberapa langkah lagi dan tentu saja kami puas karena kami meraih tiga poin bersih," kata Ranieri.

 

Manajer asal Italia ini menjelaskan, tak mudah menjadi juara di Inggris. Namun, bagi bekas pelatih Chelsea ini timnya siap memenangkan enam pertandingan yang tersisa.

 

Baca Juga: Kini Seluruh Dunia Bicarakan Leicester City

 

"Kami masih harus menghadapi Sunderland. Mereka ingin menang karena kemenangan tersebut penting untuk menjamin kelangsungan mereka di Liga Primer. Tapi kami juga ingin menang," kata Ranieri.

 


Gol kemenangan Leicester dicetak Wes Morgan. Kemenangan itu membuat tim ini unggul tujuh poin atas pesaing terdekat mereka Tottenham Hotspur, usai tim London itu ditahan imbang 1-1 oleh Liverpool satu hari sebelumnya, Sabtu, 2 April 2016. 

 

Sebelumnya, penyerang legendaris Timnas Inggris, Gary Lineker, mengatakan, lebih mendebarkan melihat upaya Leicester City dalam merengkuh Juara Liga Inggris, dibandingkan melakukan tendangan penalti di Piala Dunia. 

 

The Foxes, julukan Leicester City, makin mendekati kegemilangan hampir mustahil, usai unggul lima angka dari pesaing terdekat dengan tujuh pertandingan sisa.

 

Namun pencapaian prestasi penuh lesatan bagai meteor itu membuah Lineker, mantan striker Leicester, merasa bagai setumpuk besar jelly di atas sebuah piring.

 

"Ini sungguh menyiksa. Hal ini membuat kita jadi berdebar-debar."

 

Lineker, mencetak 48 gol bagi timnas Inggris, mengatakan, ia tak pernah menderita ketegangan seperti ini seumur hidupnya. 

 

"Saya sudah pernah mengambil tendangan penalti di putaran final Piala Dunia, namun tak pernah merasakan ketegangan seperti ini," katanya. 

 

Klik Juga: Ferguson: Leicester City Layak Juara

 

Sebagai penggemar klub kota kelahirannya, Lineker (55), mengatakan, ia berencana menjauh dari pertandingan-pertandingan Leicester saat ini karena tidak ingin "jadi momok" dari upaya mereka memburu gelar.

 

"Sejak saya mulai menonton mereka bertanding, yang tidak pernah sering juga karena biasanya saya bekerja hari Sabtu, saya belum pernah melihat mereka menang," kata pembawa acara Match of the Day di BBC itu.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline