Meriahkan Kongres, Pedagang Pernak-Pernik Buka Lapak

Laporan: Saan

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ajang Kongres HMI di Pekanbaru ternyata dimanfaatkan oleh pedagang luar Provinsi Riau untuk berjualan pernak-pernik HMI. Anto misalnya, pedagang asal Jakarta itu sengaja datang ke Pekanbaru menggunakan bus hanya untuk berjualan di arena Kongres HMI Ke-29.

 

Ini bukan pertama kali bagi Anto, berjualan pernak-pernik HMI saat kongres. Barang-barang cenderamata berlogo HMI dijual Anto untuk memeriahkan Kongres HMI. Diantaranya adalah gantungan kunci, papan, kopiah logo HMI, pin HMI dan lain sebagainya. (BACA JUGA: Mahasiswa Ini, Mandi dan Cuci Pakaian di Gelanggang Remaja)

 

Ia menggelar dagangannya di bawah tangga masuk Gelanggang Remaja dengan menggunakan alas spanduk bekas. "Berjualan pernak-pernik ini untungnya lumayan besar," kata Anto.


 

Harga yang dibandrol Anto berkisar Rp5000 hingga Rp50.000. (KLIK: Ketua HMI Sulselbar Bantah Hanya Kadernya Mengamuk di Pekanbaru)

 

Bukan hanya Anto, di luar perkarangan Gelanggang Remaja ada beberapa pedagang pernak-pernik HMI. Diantara mereka, ada yang berasal dari Provinsi Sumatra Barat.

 

Bahkan ada yang berjualan di bibir Jalan Sudirman dengan menggunakan mobil. Harga yang ditawarkan relatif sama. "Kopiah Rp45.000 dan baju HMI Rp145.000," terang pedagang asal Sumatera Barat yang enggan menyebutkan namanya.

 

Silakan ikuti terus dinamika Kongres HMI di Pekanbaru dengan klik di sini

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline