Kala Tentara Berjuang Melawan Gambut

pasukan-tni.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/IZDOR)

RIAU ONLINE, PEKANBARU –  Ratusan prajurit berseragam loreng hijau turun dari Pesawat CN 295, pesawat angkutan taktis menengah yang biasanya digunakan untuk mengirim pasukan maupun logistik. Ratusan prajurit tersebut menyandang ransel berwarna hijaunya beserta matras yang tergulung di bawah ransel yang berisi peralatan lapangan prajurit. (Klik Juga: Al Azhar: Asap Riau Seperti Genosida

 

Ada sekitar 3 pesawat CN 295 yang mendaratkan dengan jumlah personil sekitar 300 lebih turun di landasan pacu Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, siang ini. (Baca Juga: Azlaini Agus Menangis Negara Gagal Atasi Asap

 

Ada sekitar 1.250 personil prajurit yang dikerahkan oleh Markas Besar TNI AD untuk melaksanakan perintah Presiden Joko Widodo, membantu pemadaman api dan menghilangkan asap di Riau. (Lihat Juga: Dinas Kehutanan Laporkan 12 Perusahaan HTI Pembakar Lahan

 

Komandan Korem 031/ Wirabima, Brigjen TNI  Nurendi menjelaskan, hari ini baru sekitar 300 personil yang diterbangkan dari Lanud Halim Perdanakusuma dan berhasil mendarat dengan baik di Lanud Roesmin Nurjadin. (Baca: Inilah 4 Butir Riau Tanggap Darurat Asap

 

Alasannya, menurut  laporan dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, akan ada 1.250 personil dikerahkan dalam bantuan tugas pemadaman kebakaran lahan dan hutan yang ada di Riau. (Klik: Selamat Jalan Hanum, Gadis Kecil Korban Ganasnya Asap Riau

 


Menurut rencana sisanya akan langsung diterbangkan hari ini juga. Namun jika kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk melakukan penerbangan, maka pengiriman personil akan dilanjutkan esok hari. (Baca: SBY: Maaf Bapak Presiden, Saya tak Punya Niat Buruk Apapun

 

“Tambahan pasukan ini merupakan perkuatan untuk menangani kebakaran lahan dan hutan yang kian tebal yang ada di Riau. ini sesuai dengan intruksi dari Plt Gubernur Riau dan pimpinan pusat untuk melakukan penambahan pasukan,” tutur Nurendi kepada RIAUONLINE.CO.ID saat melakukan penyambutan personil, Selasa (15/9/2015) siang. (Lihat: Surat buat Kawan Cerita Derita Warga Riau Akibat Asap)  

 

Rencananya, lanjut Nurendi, sore ini para tambahan pasukan akan langsung dikirim menuju lokasi-lokasi yang sudah ditentukan untuk melakukan penjagaan dan pemadaman. Nurendi menyebut, fokus pengerahan pasukan pada wilayah perbatasan Jambi-Riau yang memiliki titik rawan terbanyak. (Lihat: Silakan SMS Presiden Jokowi ke 08122600960

 

“Selain di perbatasan Riau dan Jambi, pasukan kita kerahkan di beberapa kabupaten rawan seperti Inhu, Inhil Pelelawan dan Kampar. Untuk di wilayah terdekat mungkin akan kita percepat seperti di Rimbo Panjang dan Siak Hulu, di Kampar," ujar Nurendi. (BACA: Jarak Pandang 700 Meter, Belum Ada Penerbangan)  

 

Kepala Penerangan dan Pustaka Lanud Roesmin Nurjadin, Mayor Sus Rizwar selain dari Kostrad, Lanud Roesmin Nurjadin juga turut mengerahkan pasukannya untuk membantu. “Kita mengerahkan pasukan dari Yon Paskhas 462 Rulanggeni untuk membantu selain dari Arhanud juga,” tutur perwira kelahiran Jakarta ini.

 

Pasukan gabungan tersebut sendiri terdiri dari Yonzipur 9, Brigif 13, Yonkaf 1, Yonkes 1 Arhanud 1, Yonbekang 1 dan Yonpaskhas 462 Rulanggeni.

 

Gabungan pasukan ini berada di bawah Komando Danyonzipur 9/1 Kostrad. Pasukan Kostrad dikomandoi langsung oleh Letkol Czi Bambang Iswandaru. (LIHAT: Menteri Siti: Ada ketidakadilan dalam proses hukum

 

Penambahan pasukan tersebut merupakan  tindakan darurat yang diambil oleh Presiden Joko Widodo untuk penangangan kabut asap Riau yang sudah berada pada level Berbahaya usai ditetapkan Status Tanggap Darurat Asap oleh Plt Gubernur Riau, Arsyajuliandi Rachman sehari sebelumnya. Rencananya tim gabungan akan ditempatkan selama 2 minggu sesuai dengan intruksi dari Mabes TNI pusat.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline