RIAU ONLINE, SIAK – Ribuan warga Kabupaten Siak turun ke jalan menyuarakan kekecewaan atas polemik Pilkada Siak saat ini. Massa itu berunjuk rasa di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Siak, Senin, 28 April 2025.
Masyarakat yang berasal dari Kecamatan Kandis hingga Sungai Apit itu mengecam keras Calon Wakil Bupati Siak nomor urut 01 Sugianto dan kelompoknya yang dinilai sebagai dalang di balik memanasnya situasi politik di Pilkada Siak.
Mereka juga mendesak KPU dan Bawaslu segera menyelesaikan sengketa Pilkada secara jujur dan tegas.
"Ribuan masyarakat dari Kandis hingga Sungai Apit demo bukan untuk menyalahkan KPU dan Bawaslu, tapi mendukung mereka agar tegas menyelesaikan sengketa Pilkada Siak," ujar Hartono, salah satu peserta aksi.
Massa menyebut nama Sugianto berasal Pelalawan, serta Juwana dan kelompoknya, sebagai pihak yang memperkeruh situasi dengan menggugat penyelenggara pemilu terkait periodisasi petahana di Mahkamah Konstitusi (MK) setelah Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Kecaman serupa datang dari Pimpinan Ponpes Miftahul Qur'an Kerinci Kanan, Kyai Adam Malik. Dalam orasinya, ia menyebut Sugianto dan kelompoknya sebagai sosok "sengkuni" yang mempermainkan hak rakyat demi kepentingan pribadi.
"Hari ini ribuan rakyat Siak turun ke jalan karena kesal dengan egoisme Sugianto dan Juwana Cs. Mereka tidak peduli rakyat menderita akibat ulah mereka," tegasnya.
Selain itu, massa juga meminta agar penyelenggara Pilkada lebih profesional dalam menghadapi gugatan PSU Jilid II.
"Kalau PSU digelar lagi, dampaknya besar antar pendukung bakal ribut. Jangan buang duit rakyat sia-sia karena kelalaian," tutupnya.