Pekerja Sawit di Siak Temukan Kerangka Manusia Saat Hendak Panen

Pekerja-Sawit-di-Siak-Temukan-Kerangka-Manusia-Saat-Hendak-Panen.jpg
(Hendra Dedafta/Riau Online)

RIAU ONLINE, SIAK - Pekerja panen kelapa sawit, Dedi (48) menemukan kerangka manusia saat hendak memanen di kebun sawit milik Halim di kebun sawit di Desa Banjar Seminai, Kecamatan Dayun, Siak, Riau. 

Penemuan tulang belulang manusia ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Siak AKP Bayu Ramadhan Effendi. 

"Berdasarkan laporan dari Bhabinkamtibmas Desa Banjar Seminai Aipda Rodo Nainggolan, benar adanya penemuan tulang belulang manusia dikebun sawit pada sabtu lalu sekira pukul 09.00 Wib," terang AKP Bayu, Selasa 8 April 2025.

Dari keterangan saksi 3 yang merupakan adik ipar korban, dirinya mendapati kerumunan warga yang dihebohkan oleh penemuan kerangka manusia di kebun kelapa sawit.


Dirinya lalu mengajak anak korban untuk menuju lokasi kejadian bersama sejumlah warga. Di lokasi tersebut, mereka bertemu dengan Dedi yang telah menunggu. Anak korban mengenali pakaian yang tersisa di sekitar kerangka tersebut dan meyakini bahwa pakaian itu milik ayahnya. 

“Setelah dilakukan pengecekan dan olah TKP oleh Polisi Polres Siak, Polsek Siak dan pihak RSUD tipe D Kecamatan Dayun, ditemukan identitas korban yaitu Sumiran (57). Korban diketahui sebelumnya telah hilang selama tiga minggu,” ungkap AKP Bayu. 

Selain identitas korban, di lokasi tersebut juga ditemukan tali nilon warna putih berukuran 1,5 Meter masih terikat di pohon kelapa sawit, satu helai baju batik warna orange di dalam baju ditemukan satu unit ponsel merek samsung warna hitam, satu helai celana panjang warna abu abu di dalam saku celana terdapat uang tunai Rp1.600.000,-, serta  satu pasang sandal warna putih hitam. 

"Usai dilakukan olah TKP tulang belulang tersebut dibawa ke RSUD Tipe D Dayun untuk dilakukan pemeriksaan Visum et repertum," imbuh AKP Bayu. 

Atas temuan tersebut keluarga korban menerima dengan ikhlas dan menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan penolakan dilakukan otopsi, kemudian keluarga meminta jenazah untuk dapat segera dikebumikan. 

"Korban diduga bunuh diri dengan cara gantung diri di pohon sawit, sebab dilokasi juga ditemukan tali nilon masih terikat di pohon kelapa sawit," tutupnya.