Wamendag Puji Upaya Pekanbaru Jaga Inflasi Jelang dan Pasca Lebaran

Reporter: Herianto Wibowo 

RIAU ONLINE, PEKANBARU – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dyah Roro Esti, melakukan kunjungan kerja ke Pasar Cik Puan, Pekanbaru, Senin 28 April 2025 pagi. Ia meninjau langsung harga sejumlah kebutuhan pokok pasca Hari Raya Idulfitri 1446 H.

Dalam kunjungannya, Wamendag didampingi Gubernur Riau, Abdul Wahid, dan Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho. Ketiganya menyusuri pasar, menghampiri satu per satu pedagang untuk menanyakan harga serta pasokan bahan pangan seperti cabai merah, bawang, daging sapi, daging ayam, minyak goreng, dan telur ayam.

"Kami ke sini untuk memantau harga, sengaja memantau setelah lebaran. Kami lihat secara keseluruhan harga bahan pokok aman dan stabil," ujar Dyah Roro Esti.

Ia juga berdialog dengan sejumlah pedagang mengenai daya beli masyarakat dan memastikan bahwa pasokan kebutuhan pokok tetap tersedia. Menurutnya, daya beli warga Pekanbaru hingga saat ini masih terjaga dengan baik.

"Daya beli masyarakat di Pekanbaru masih terkendali. Kita juga dorong agar tata kelola pasar tradisional ke depan bisa lebih baik lagi," jelasnya.

Dyah Roro Esti menambahkan bahwa suasana pasar yang ramai menjadi indikator positif untuk perputaran ekonomi daerah.

"Di sini juga ada pakaian, perhiasan. Semoga pengelolaannya semakin baik. Kalau pasar ramai, tentu perekonomian juga akan lebih hidup," ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan pedagang sempat mengusulkan agar akses menuju Pasar Cik Puan diperbaiki untuk memudahkan pengunjung.

"Jadi u-turn yang ada di depan pasar itu tidak ada karena menyebabkan kemacetan. Nanti kita coba koordinasikan agar bisa dibuka kembali," kata Wahid.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengatakan bahwa kehadiran Wamendag ke Pasar Cik Puan merupakan bagian dari upaya Pemko Pekanbaru untuk mendorong keberlanjutan pembangunan pasar tersebut.

"Ini salah satu langkah kita memimpin Pekanbaru, bukan hanya mengandalkan APBD, tapi juga melibatkan pemangku kepentingan. Kebetulan Ibu Wamen ada di Pekanbaru, jadi kita minta beliau menjadwalkan kunjungan ke Pasar Cik Puan," terang Agung.

Ia menambahkan bangunan Pasar Cik Puan yang sempat terbengkalai membutuhkan dukungan anggaran besar untuk penyelesaiannya.

"Tadi Bu Wamen juga mengapresiasi Pemko karena kita bisa menjaga inflasi. Saat menjelang lebaran, harga relatif stabil karena kita aktif berkomunikasi, bukan hanya dengan pedagang, tapi juga dengan penyalur," pungkas Agung.