RIAU ONLINE, SIAK – Lebih dari 1.200 warga Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, menggelar aksi damai menolak Pemungutan Suara Ulang (PSU) Jilid II Pilkada Siak, yang digelar di Taman Motuyoko pada Sabtu, 12 April 2024.
Dalam aksi tersebut, ribuan warga membubuhkan cap jempol darah, tanda tangan, dan menuliskan nama di kain putih sepanjang 50 meter sebagai simbol penolakan terhadap gugatan PSU yang kembali mencuat. Aksi ini juga disertai seruan agar dalang dari kekisruhan politik tersebut, yakni Sugianto dan Juwana Cs, diusut tuntas.
Sugianto merupakan calon Wakil Bupati dari Pasangan Calon (Paslon) 01 yang secara sepihak mengajukan gugatan tanpa melibatkan pasangannya, calon Bupati Irving Kahar Arifin. Sedangkan Juwana Cs merupakan tim sukses Paslon 01 yang diduga turut serta dalam pengajuan gugatan tanpa izin resmi dari Irving.
Koordinator aksi, Sofyan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan representasi nyata dari suara masyarakat Tualang yang telah menyalurkan hak pilihnya dan menginginkan situasi politik yang stabil.
“Ada niat tidak baik dari orang luar Siak yang ingin mengganggu ketenteraman warga. Sugianto adalah warga Pelalawan, dan kita menilai ini sebagai bentuk intervensi yang harus dilawan,” serunya dalam orasi.
Massa juga menyerukan pencarian terhadap tokoh-tokoh lain seperti Juwana dan Ucok yang dinilai sebagai perusak tatanan demokrasi di Siak. Mereka menyatakan petisi ini nantinya akan dibentangkan di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta sebagai bentuk bukti aspirasi rakyat.
Orator lainnya, Dedek, menambahkan bahwa aksi ini bertujuan untuk menghentikan polemik berkepanjangan yang dinilai menghambat pelantikan pasangan Afni dan Syamsurizal, Paslon 02 yang meraih suara terbanyak di Pilkada maupun PSU.
“Jika pelantikan segera dilakukan, maka pemerintahan bisa berjalan dan pembangunan dapat segera dimulai. Ini demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan antusiasme masyarakat yang turut serta dalam aksi dengan menandatangani kain putih di atas trotoar Jalan Raya Perawang. slot gacor
Aksi ini mendapat pengawalan dari pihak kepolisian Polsek Tualang yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kompol Hendrix, dengan menurunkan belasan personel.
“Alhamdulillah aksi berjalan aman dan damai. Kami mengapresiasi masyarakat serta panitia atas penyelenggaraan aksi yang tertib ini,” ucap Kapolsek.