355 Pebalap Regional Sumatera IkutMelayu Cup Race di Siak, Bupati: Tingkatkan Pariwisata

Melayu-Cup-Race-2024.jpg
(HENDRA DEDAFTA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, SIAK - Event balap motor Melayu Cup Race 2024, dilaksanakan oleh IMMI Kabupaten Siak di sirkuit non permanen, Jalan Panglima Ghimbam, Komplek DPRD Kabupaten Siak. 

Kabupaten Siak salah satu kabupaten di Provinsi Riau menjadi titik awal gelaran event khusus wilayah Riau dengan titel Melayu Cup Race 2024.

Diikuti sebanyak 355 pebalap profesional regional Sumatera. Balap motor ini berlangsung selama dua hari, 24 - 25 Februari 2024.

Bupati Siak Alfedri bersama Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi dan Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho dan Ketua IMMI Andri Fauzar, melepas para raider untuk melakukan warm up lap tanda, dibukanya kejuaraan Melayu Cup Race Tahun 2024.

"Selamat bertanding untuk para pebalap, jadikan momen ini sebagai wadah untuk menyalurkan bakat pebalap lokal maupun luar Siak, semoga dapat melahirkan pebalap handal dan profesional sehingga bisa mengharumkan nama pribadi tim, daerah tempat tinggal," ungkap Bupati Siak Alfedri, Sabtu 24 Februari 2024.


Selain itu, melalui event besar seperti ini semoga bisa menggaungkan pariwisata yang ada di Kabupaten Siak. Sebab Kota Siak ini merupakan Siak The Truly Malay atau melayu sebenarnya. 

Lanjutnya, perkembangan pariwisata tentu juga didukung dengan promosi dan melalui kegiatan-kegiatan seperti ini. 

"Kami yakin para pembalap ini tuntut suka dengan berwisatanya juga, apalagi kota siak ini memiliki sejarah penting untuk bangsa ini,” kata Alfedri.

Meningkatkan pariwisata harus menarik perhatian banyak orang untuk datang, dan bisa dipastikan akan mengangkat perekonomian masyarakat melalui kunjungan wisatawan yang datang ke kota Siak Sri Indrapura ini, tentunya akan menginap dan berbelanja nanti.

"Semoga para raider balap Melayu Cup Race 2024 ini betah dan berlama-lama di kota kami ini, selain melaksanakan event balap tentu dapat juga menikmati suasana kota peninggalan Sultan Siak yang tersohor sampai mancanegara sejak masa kerajaan lampau. Kota Siak ini identik dengan budaya melayunya, silakan berinteraksi dengan masyarakat sekitar dan ceritakanlah tentang pariwisata kota kami ini di tempat kalian nantinya,” harap Alfedri.

“Semoga melalui event ini melahirkan pembalap asal daerah Siak berprestasi dan handal. Dan ceritakanlah tentang kota Siak Sri Indrapura ini yang baik-baiknya saja, kalau ada kekurangan ceritakanlah kepada kami di sini. Prestasi diraih promosi pariwisata tentu tanpa pamrih sama kita dukung wisata negeri kita sendiri tumbuh dan maju berkembang,” tutupnya. (Infotorial Pemda Siak)