(Riau online/Hendra Dedafta)
RIAU ONLINE, SIAK-Andi Sukarman, warga Siak tewas mengenaskan diterkam Harimau Sumatera saat panen getah karet di lahan miliknya. Jalan Lintas Siak- Tumang, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, 20 April 2023.
Kanit Polsek Siak, Aipda Frison menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Andi (33) dan bersama sang ibu, Lindawati pergi menuju lahan miliknya, di Jl Lintas Siak Tumang menggunakan sepeda motor dengan tujuan hendak memanen getah dan sawit.
Hingga Pukul 14.00 WIB, Lindawati dan Andi masih berada di kebun miliknya namun dengan posisi berjauhan.
"Sekira Pukul 14.30 WIB, Lindawati mengajak Andi untuk pulang sambil berteriak mengajak 'andi ayo kita balek' dan dijawab oleh Andi 'Iyo Mak'," ucap Aipda Frison.
Selanjutnya Lindawati berjalan menuju keluar kebun, setelah menunggu beberapa waktu, Andi tidak kunjung keluar, sehingga Lin berteriak memanggil Andi sambil mencari berkeliling kebun.
Baca Juga
Dalam pencarian Lindawati menemukan sepatu dan darah yang berserakan yang diduga milik Andi. Melihat hal tersebut Lindawati ketakutan dan berlari menuju keluar kebun, kemudian menuju rumahnya di Kwalian untuk mengabari suaminya, Husin.
"Sekira 16.00 WIB saya bersama Panit Polsek Siak Bripka Willy FN, Bhabinkamtibmas Kp Rempak, Bripka Nofrianto turun ke TKP serta bersama masyarakat masuk ke lokasi kebun melakukan pencarian dibantu oleh Personil TNI, Polri, BPBD dan keluarga," katanya.
Jasad Andi ditemukan pukul 17.35 WIB sudah dalam keadaan meninggal dunia, kepala terpisah dari badan, pakaian sudah terlepas dari badan, ditemukan juga bekas darah seperti seretan binatang buas.
Di badan korban terdapat bekas kuku dan sayatan, diduga akibat serangan binatang buas.
Terdapat bekas seretan diduga oleh binatang buas terhadap jasad korban sejauh lebih kurang 700 Meter dari TKP. Ditemukan Celana, potongan baju korban 200 meter dari korban.
"Sekira Pukul 18.10 WIB dilakukan Evakuasi dari TKP penemuan Korban diangkat secara bersama sama menuju pinggir jalan dan dibawa ke RSUD Siak untuk dimandikan serta dikafani," tutup Aipda Frison.
