Kabel Fiber Optic Semrawut di Jalan Selamat, Warga Resah

Kabel-Fiber-Optic-Semrawut-di-Jalan-Selamat-Warga-Resah.jpg
(Herianto Wibowo/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU – Kabel fiber optic yang diduga milik salah satu provider internet tampak menggantung semrawut di tiang listrik di Jalan Selamat, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru. 

Kondisi ini menimbulkan keresahan warga karena selain merusak estetika lingkungan, juga dianggap membahayakan keselamatan. Pantauan di lokasi pada Kamis 3 Juli 2025, gulungan kabel berwarna hitam dibiarkan menjuntai dan melilit tiang listrik tanpa penataan yang rapi.

“Sudah lama kabel itu dibiarkan begitu saja, kami jadi khawatir kalau-kalau nanti jatuh atau menyebabkan korsleting,” keluh Suci, seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi.

Ia menyebut warga telah beberapa kali menyampaikan keluhan kepada RT setempat, namun hingga kini belum ada respons atau tindakan nyata dari pihak terkait.

“Kabel itu rendah sekali, saya takut anak saya pegang-pegang. Ini harusnya segera dibenahi,” tambah Suci yang kerap melintas di jalan tersebut sambil membawa anaknya.


Sebelumnya, Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Aidil Nur Putra, juga telah turun langsung ke lokasi pada Jumat 20 Juni 2025 siang usai menerima laporan keresahan warga atas aktivitas pemasangan tiang dan kabel fiber optic oleh perusahaan penyedia layanan internet yang diduga MyRepublic.

Saat tiba di lokasi, Aidhil mendapati lima orang pekerja tengah menggelar kabel di sepanjang jalan tersebut. Ia pun langsung meminta agar pemasangan dihentikan.

“Kita minta pengerjaan tiang kabel ini disetop. Warga sekitar sudah resah dan risih juga. Kalau masih dilanjutkan, nanti saya bawa Satpol PP untuk menertibkan,” tegas Aidhil kepada para pekerja di lapangan.

Aidil, yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi NasDem DPRD Pekanbaru, menyampaikan kekecewaannya terhadap perusahaan provider yang dinilai tidak berkomunikasi secara jelas dengan warga sebelum melakukan pemasangan.

“Kata pekerjanya sudah izin sama RT RW. Tapi warga sekitar ngakunya RT RW tak ada turun beritahu. Banyak juga yang tidak setuju, dan risih karena tiang-tiang kabel di daerah rumahnya terus bertambah,” ungkapnya.

Hingga kini, kabel fiber optic tersebut masih terlihat menggantung tanpa penanganan. Warga berharap pemerintah dan pihak provider segera menertibkan kondisi tersebut demi keselamatan dan kenyamanan lingkungan.