Teteskan Air Mata, Pasangan Lansia Bersyahadat di Masjid Raya An Nur

Lansia-bersyahadat-di-an-nur.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sepasang lansia memutuskan untuk mengucapkan kalimat syahadat di Masjid Raya An Nur Pekanbaru, Jumat, 25 April 2025.

Suraji (78) dan istrinya Sutiknik (70) yang sudah tidak lagi muda itu tak kuasa menahan air mata saat mengungkap alasannya memeluk Islam di usia senja. 

"Saya asal Balikpapan, ke sini bersama Istri melihat anak cucu. Mereka sudah masuk Islam. Saya juga ingin masuk Islam," kata Suraji pembimbing Mualaf Center An Nur, Uztadz Rubianto.

"Suara Adzan dan lantunan ayat Alquran juga membuat hati merasa nyaman," ujar meneteskan air mata.

Suraji bahkan mengungkap keinginannya untuk mengerjakan salat lima waktu dan menjalankan perintah Allah SWT.

Hal serupa juga diungkapkan Istri Suraji, Sutiknik. Wanita kelahiran Surakarta, 20 April 1955 ini mengaku masuk Islam lantaran ingin beribadah kepada Allah.


"Saya ingin melaksanakan salat tepat waktu dan saat mendengar pengajian serta suara Azan, hati merasa nyaman," ungkap Surati.

Pasangan lansia ini mengikrarkan kalimat syahadat bersama Kelvinatali yang juga ingin menjadi seorang Muslim dan menjalankan perintah salat.

"Sebelumnya di kepercayaan aku, Salat tidak sering dan Islam sering bahkan ada di lima waktu," ujar Kelvin.

Didampingi wanita yang ingin dinikahinya, pria kelahiran Jakarta, 25 Desember 1985 itu bersyahadat dibimbing langsung oleh pengurus Mualaf Center An Nur, Rubianto.

“Tetap Istiqomah dalam memeluk agama Islam, jaga hubungan baik dengan keluarga meski berbeda keyakinan,” ujar Rubianto.

“Teruslah belajar tentang Rukun Iman dan Islam," pesan Rubianto mengakhiri.