Pemprov Riau Wacanakan Tradisi Haul Ulama sebagai Wisata Religi

Kunker-ke-Rohul-Abdul-Wahid-Tinjau-Jembatan-Miring-Sungai-Rokan-Ujung-Batu8.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana menjadikan agenda keagamaan, seperti haul ulama atau peringatan wafat para ulama besar sebagai wisata religi unggulan.

Gubernur Riau, Abdul Wahid mengatakan, tradisi haul ulama memiliki nilai spiritual dan budaya yang kuat di tengah-tengah masyarakat. Menurutnya, bentuk penghormatan kepada ulama ini juga dapat menjadi daya tarik wisata  yang khas.

"Haul Tuan Syekh dan para ulama besar lainnya akan kami dorong menjadi agenda pariwisata daerah. Saat ini kami sedang melakukan inventarisasi untuk mengembangkan potensi tersebut," ujarnya, Jumat, 25 April 2025.

Ia menjelaskan, Provinsi Riau memiliki banyak tokoh ulama yang berpengaruh.  Pihaknya menilai, dengan mengembangkan potensi wisata pada tradisi ini, maka akan berdampak juga pada kelestarian dan potensi ekonomi kepada masyarakat.


"Ini bukan hanya soal spiritualitas, tapi juga budaya. Tradisi haul mencerminkan kearifan lokal yang perlu dilestarikan, dan kami melihat potensi ekonomi yang dapat tumbuh dari kegiatan ini," jelasnya.

Lanjutnya, nantinya haul ulama dapat diselenggarakan secara terstruktur dan profesional sehingga menarik minat wisatawan. 

"Kalau dikemas secara profesional, acara seperti ini pasti akan menarik banyak orang. Wisata religi itu bukan sekadar ziarah, tetapi juga soal mengenal budaya dan menikmati kearifan lokal," jelasnya.

Nantinya, Pemprov Riau akan menggandeng Dinas Pariwisata, tokoh agama, serta komunitas budaya untuk menyusun kalender wisata religi berbasis tradisi haul. Agenda ini akan menjadi bagian dari promosi wisata tahunan Provinsi Riau.