Petani Keramba Senang Personel Pam Obvit Beri Peringatan Dini di PLTA Koto Panjang

Dit-Pamovit-Polda-Riau.jpg
(Dit Pamovit Polda Riau)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Ditpamobvit Polda Riau menempatkan personel pengamanan di salah satu obvitnas yang ada di Kab. Kampar yakni PLTA Koto Panjang.

Obvitnas ini beroperasi sejak 1997 silam, memanfaatkan sungai Kampar sebagai potensi dan berkontribusi tenaga listrik untuk area Riau & Sumbar.

Seiring pengamanan obvitnas tersebut berikut sinergitas TNI-Polri & pihak pengelola, Ditpamobvit Polda Riau juga telah melaksanakan kegiatan pendukung di antaranya sistem peringatan dini atas naiknya debit air akibat curah hujan yang tinggi.

Dengan menyasar warga sekitar lokasi PLTA Koto Panjang, termasuk kaum nelayan, personil pengamanan pun, termasuk Bhabinkamtibmas, menggemakan salam keselamatan dan kewaspadaan dini terhadap potensi bahaya.

Dirpamobvit Polda Riau Kombespol. Ahmad Mamora, SIK, menyatakan bahwa hal ini sebagai kegiatan penting yang mendukung pengamanan dan keamanan itu sendiri, terutama di area obvitnas dan sekitarnya.


"Terimakasih untuk personil TNI & Ditpamobvit yang telah berusaha bertugas dengan baik, serta atas kerjasama yang baik dengan pengelola PLTA dalam antisipasi bencana dan pengelolaan teknis lainnya," katanya.

Adanya koordinasi & kolaborasi yang mendukung maksimal pengamanan obvitnas ini, diharapkan menjadi media informasi & wujud tindakan nyata di lapangan dalam menyampaikan pesan keselamatan termasuk salam pemilu yang damai.

Ancaman banjir atau hal lain yang dapat terjadi menjadi bagian dari pesan kamtibmas. Disamping upaya penting bersama pihak pengelola secara teknis diantaranya pembukaan pintu pelimpahan air yang bertahap dan sosialisasi informasi.

Setidaknya sejak November 2023 sampai saat ini di awal Januari 2024, Ditpamobvit Polda Riau berpatroli menarget sasaran tersebut dengan koordinasi yang kuat TNI Polri & pengelola. Dialog kamtibmas pun berlangsung aktif.

Salah satu pemilik kerambah ikan, Maradis Putra (38 Tahun) alias Dede, berterimakasih ke pengelola dan aparat pengamanan PLTA atas himbauan peringatan kewaspadaan dini terhadap potensi bahaya naiknya arus sungai.

"Kami masyarakat pun berterimakasih ke pengelola dan aparat pengamanan PLTA atas himbauan peringatannya," ujarnya.

Dia menyatakan bahwa situasi masih normal walau curah hujan meningkat, namun masyarakat tetap waspada dan menjaga kerambah ikan agar tidak terlepas / terbawa arus sungai yang deras.