Moeldoko Ajukan PK, Agung Nugroho Bawa 1000 Massa Bermotor ke MA

Agung-Nugroho21.jpg
(Riau online/Bagus Pribadi)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Mahkamah Agung (MA) mengadili permohonan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terkait kepengurusan DPP Partai Demokrat.

Moeldoko menggugat Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, dan Agus Harimurti Yudhoyono selaku Ketua Umum Partai Demokrat.

Menanggapi itu, Ketua DPD Partai Demokrat Riau, Agung Nugroho, menegaskan partainya bukan hanya milik kader melainkan sudah jadi milik masyarakat Indonesia.

“Jadi aneh kalau ada seseorang yang tidak pernah menjadi kader Partai Demokrat bisa jadi ketua umum partai. Saya berharap kepada seluruh masyarakat mohon doakan dan kawal, semoga MA memutuskan dengan adil dan bijaksana,” kata Agung, Senin, 5 Juni 2023.


Selain itu, Agung menegaskan, DPD Partai Demokrat Riau akan melakukan aksi damai ke MA dalam waktu dekat. Demokrat Riau, tegasnya, akan menggerakkan 1000 sepeda motor dalam aksi damai ke MA di Jakarta.

“Partai Demokrat ini rumah kami. Ketika rumah kami dimasuki orang, tentu kami harus memperjuangkan ini. Perlu ada dukungan juga dari masyarakat dan apalagi Anies dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah bertemu kemarin dan bentar lagi akan mengumumkan Cawapres. Belakangan ini juga hubungan mereka berdua akrab,” kata Agung.

 

Terkait persoalan Moeldoko dengan Demokrat jelang Pemilu 2024, Wakil Ketua DPRD Riau itu menyatakan sama sekali tak mengganggu proses pencalegan bagi kader.

“Karena prosesnya kader pada tahu kepercayaannya kepada AHY dan Majelis Tinggi Demokrat itu SBY. Kita tahu Demokrat didirikan oleh SBY,” tutupnya.