Harga CPO Naik ke Posisi Tertinggi Dalam 3 Tahun Terakhir

CPO2.jpg
(Alvalafal.com)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Harga komoditas minyak sawit mentah crude palm oil (CPO) menguat di sesi awal perdagangan, Rabu 19 Oktober 2022. Ini menunjukkan harga CPO sudah menanjak selama empat hari beruntun.

 

Apalagi, pada Selasa 11 Oktober kemarin, Malaysian Palm Oil Board (MPOB) melaporkan bahwa persediaan CPO Malaysia pada akhir September 2022 naik 10,5 persen dari bulan sebelumnya menjadi 2,32 juta ton. 

 

"Harga CPO naik menjadi posisi tertinggi dalam hampir tiga tahun. Padahal harga minyak saingan seperti minyak kedelai di Dalian ditutup melesat 1,7 persen," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja, Rabu 19 Oktober 2022.

 

Menurut Defris, sejatinya harga CPO kerap dipengaruhi oleh minyak saingan karena mereka bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar di pasar nabati global. 

 


 

"Sehingga ketika harga minyak kedelai naik, biasanya akan mengerek harga CPO pula. Begitupun sebaliknya terjadi," tandasnya. 

 

Selain itu, bila harga CPO dunia terus meningkat serta beban berat dari CPO seperti Pungutan Ekspor (PE), Bea Keluar (BK) dan Domestic Price Obligation (DPO) berjalan lancar, maka bisa mendobrak harga kelapa sawit di Indonesia.

 

Sementara itu, dari data Dinas Perkebunan Riau, harga CPO Riau saat ini dibanderol dengan harga Rp11.523,55 per kg dan harga Kernel Rp5.281,12 per kg. Sedangkan harga Tandan Buah Segar (TBS) Riau naik menjadi Rp2.509,84.