Kondisi Lapas Overload, Kanwil Kemenhumkan Riau Kebut Bangun Lapas

Yasonna-H-Laoly3.jpg
(DEFRI CANDRA /Riau Online)

Laporan Tika Ayu

RIAU ONLINE, PEKANBARU- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham (Kemenhumkam) Provinsi Riau, Jahari Sitepu mengungkapkan bahwa ada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)  di Provinsi Riau mengalami overload mengatasi persolan itu Kemenkumham membangun lapas-lapas baru.  Sabtu,  24 September 2022.

"Over kapasitas 3020 persen," paparnya dihadapan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM),  Yasonna H Laoly dalam Rapat Koordinasi Kanwil Kemenkumham Riau. 

Karena kondisi Overload lapas tersebut, Kanwil Kemenkumham melakukan upaya pembebasan lahan di beberapa pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten di Riau seperti disebut Jahari salah satunya di Palelawan.

"2010 pemetaan lahan dua hektar oleh pemda sebagai hibah,  namun itu juga belum menutupi  standart luas dan standart bangunan  lapas dan rutan," ungkap Jahari. 

Kemudian Pemda Palelawan melalui Bupati, kata Jahari berencana kembali berikan hibah lahan seluas 10 hektar diperuntukan untuk pembangunan lapas.

Menyusul Kabupaten Palelawan, Pemda Kabupaten Bengkalis juga menghibahkan lahannya kepada Lapas Kelas II Bengkalis dengan nilai mencapai Rp. 9 miliar terbagi tiga tahap. 

Tahap pertama  sebesar Rp.  1 miliar,  Tahap kedua sebesar Rp.  2.7 miliar dan rencananya si Tahap tiga pada 2023 mendatang sebesar Rp.  5 miliar. 

Dari paparan yang disampaikan Jahari,  data evaluasi Kemenkumham Provinsi Riau menunjukan pembangunan Lapas juga ada dilaksanakan di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yakni Lapas Kelas II Bagan Siapi-api dengan Pagu sebesar Rp. 35.3 miliar,  realisasi anggaran 20,46 persen dengan realisasi 31, 05 persen.

Kemudian pembangunan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Pekanbaru dengan Pagu Rp. 4.6 miliar,  realisasi anggaran 29 persen dengan realisasi bangunan 36.47 persen. 

Ada lagi pembangunan Balai Pemasyarakatan Dumai dengan Pagu sebesar Rp.  8.6 miliar,  realisasi anggaran 32.06 persen wanita realisasi mencapai 30.02 persen. 

Menanggapi sejumlah pembangunan lapas yang ada di Kanwil Kemenkumham Riau yang belum capai 50 persen realisasinya,   Kemenkumham berkomentar semoga pembangunan tersebut dapat segera dikebut. Lantaran menurutnya jika bangunan lapas selesai maka dampaknya benar akan mengurai kondisi overload. 


 

 

 

"Kita harap  tahun depan selesai itu jadi dapat mengurangi bener Overload itu," paparnya saat ditemui di lobi Kanwil Kemehumkam Riau. 

Terakhir kata Yasonna, ia mengucapkan terima kasih atas hibah yang diberikan oleh Pemda setempat karena hal tersebut membantu atasi masalah lapas overload yang sedang berlangsung bukan hanya di Riau tapi hampir di seluruh Indonesia.