(istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU- Subayang Festival yang bakal digelar pada, Jumat 15-17 Juli 2022 di Desa Wisata Tanjung Belit, Kecamatan Kampar Kiri Hulu tampaknya mendapat antusias dari masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Riau, Roni Rakhmat mengatakan bahkan dari luar Provinsi Riau juga ikut mendaftar.
"Sampai saat ini yang mendaftar camping pada Subayang Festival ada sekitar 120 orang dari luar Provinsi Riau seperti dari Kepulauan Riau (Kepri) dan Sumatera Utara (Sumut)," ujar Roni Rakhmat, 7 Juli 2022.
Roni menyebut, diperkirakan pada Camping Seni tersebut ada 300 tenda yang akan dipasang untuk menampung wisatawan yang akan memeriahkan acara inti pada tanggal 16 Juli 2022.
"Tapi saat acara pasti ada ribuan orang yang hadir menikmati alam dan beberapa atraksi yang akan ditampilkan," imbuhnha.
Ditambahkan Roni, Subayang Festival memang rutin digelar sebagai upaya dalam mengutuhkan Subayang, menjaga alam dan memelihara kultur.
Baca Juga
"Di Subayang kita akan menyaksikan kembali ragam kearifan lokal. Tradisi menghadirkan lubuk larangan misalnya, tak semata soal memelihara keberlangsungan biota. Namun, sekaligus menghadirkan filosofi, spirit dan inspirasi," jelasnyaa.
Apalagi menurut Roni, Subayang merupakan gugus 16 desa adat di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kampar. Sebuah negeri tua dengan peradaban yang terbentang sangat panjang. Historia Bukit Rimbang dan Baling, ditambah daerahnya yang tercakup sebagai kawasan suaka membuat Subayang sedemikian menarik.
"Air Terjun, liuk sungai, hamparan Bukit Rimbang dan Baling jadi saksi atas keteguhan memegang adat di tengah era yang terus berubah," pungkasnya.
Sementara itu, adapun rangkaian acara yang digelar di Subayang Festival antara lain, Pacu Perahu Bagalah dan Semah, Pagelaran Seni dan Diskusi Tengah Sungai, Panen ikan lubuk larangan, pelepasan bibit ikan, dan sekaligus peresmian pencanangan festival sungai, Camping Seni 100 Tenda Dome dan Malam Pagelaran Budaya Masyarakat Rimbang Baling (Subayang-Bio), Fun Market, memanah ikan, Semah Rantau dan Field Trip Subayang.
