Syamsuar Sebut Minyak Goreng Tidak Langka tapi Permintaan yang Tinggi

Syamsuar243.jpg
(Muthi Haura/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Gubernur Riau  Syamsuar meminta kepada produsen minyak goreng yang ada di Riau untuk  bisa memberikan perhatian kepada pelaku-pelaku usaha kecil yang sangat membutuhkan minyak goreng.

 

"Pelaku usaha kecil ini harus dibantu melalui berbagai dukungan. Tujuannya agar usaha mereka bisa tetap berjalan, sehingga bisa tetap mendapatkan penghasilan," katanya, di Kediaman Gubernur, Kamis, 10 Februari 2022.

 

Syamsuar menjelaskan, dari hasil pertemuannya dengan produsen minyak goreng, produsen minyak goreng di Riau telah melakukan operasi pasar di Kota Dumai, Mandau Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Kampar. 

 

 

Operasi pasar ini tidal menutup kemungkinan ke depannya akan dilakukan di kabupaten/kota lainnya.


 

"Ada juga perusahaan minyak goreng yang sudah bekerja sama dengan Bulog untuk melakukan operasi pasar. Ini dalam rangka meringankan beban masyarakat kita yang terdampak, karena adanya kenaikan harga minyak goreng," ujarnya.

 

Berdasarkan laporan dari pertemuan tersebut, Syamsuar juga mengatakan,  tidak ada pengurangan stok minyak goreng di Riau. 

 

"Stok untuk minyak goreng sebenarnya tidak ada yang dikurangi. Namun, permintaan saat ini sangat tinggi sekali. Jadi kalau permintaan normal seperti biasanya, maka tidak ada kekurangan. Karena tidak ada sedikit pun pengusaha mengurangi produksi yang ada disini," pungkasnya.

 

 

 

Diketahui, Syamsuar melakukan pertemuan dengan produsen minyak goreng yang ada di Riau. Hal itu untuk untuk mengatasi kelangkaan dan mengetahui stok minyak goreng di daerah.

 

Turut hadir mendampingi Syamsuar dalam pertemuan itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Riau, Taufiq OH dan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Zulfadli.