Faktor Perubahan Sosial Budaya Suku Sakai

Faktor-Perubahan-Sosial-Budaya-Suku-Sakai.jpg
(istimewa)

Laporan Linda Mandasari

RIAUONLINE, PEKANBARU-Masyarakat Sakai telah banyak melakukan perubahan mulai dari cara mereka berbicara, berpakaian, pendidikan, pekerjaan dan agama atau kepercayaan.

Terjadinya perubahan yang dilakukan oleh masyarakat Sakai tersebut dikarenakan bagi mereka sudah tidak layak lagi zaman dahulu yang mereka anggap itu sangat tidak penting menjadi penting bagi mereka.

Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Faktor perubahan sosial budaya Suku Sakai, simak ulasannya berikut ini.

Faktor-faktor perubahan sosial budaya

Faktor Internal

Teknologi

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin lama semakin canggih. Perubahan teknologi ini sangat berpengaruh sangat cepat untuk permukiman masyarakat Sakai.

 

Teknologi ini ada baik dan ada buruknya untuk kalangan orang Sakai, dikarenakan banyaknya teknologi yang sudah banyak menyebar luas untuk masyarakat Sakai itu sangat berpengaruh oleh anak-anak di perkampungan tersebut.

Teknologi yang kerap dilihat oleh masyarakat sangat mempunyai daya tarik tersendiri. Mulai dari alat-alat teknologi yang canggih dapat menimbulkan perubahan yang sangat mencolok di masyarakat termasuk masyarakat Suku Sakai.

Rasa tidak puas

Seperti halnya dengan masyarakat suku saka yang melakukan perubahan-perubahan yang dianggap mereka tidak akan berkembang di kehidupan sehari-hari mereka.


Masyarakat cenderung melakukan perubahan dikarenakan kehidupan yang begitu begitu saja yang mereka dapat dan masyarakat merasa tidak puas dengan apa yang mereka alami.

Maka mereka melakukan begitu banyak perubahan. perubahan yang mereka lakukan dengan segalanya perkembangan zaman yang semakin modern dan canggih bukan hanya semata-mata ketidakpuasan mereka saja tapi dengan berkembangnya zaman menjadi modern maka mereka juga harus melakukan perubahan-perubahan tersebut.

Faktor Eksternal

Riau, Faktor perubahan sosial budaya Suku Sakai selanjutnya adalah faktor eksternal.

Ekonomi

Kekuatan ekonomi benar-benar membentuk dan membimbing kehidupan masyarakat. Ekonomi hanyalah salah satu diantara beberapa faktor utama untuk memulai dan mengarahkan perubahan sosial, akan tetapi ekonomi dipandang sebagai penggerak utama.

Kebutuhan ekonomi yang dibutuhkan di kalangan masyarakat sangatlah tinggi. Dengan kebutuhan yang tinggi tadi masyarakat Sakai rela melakukan pekerjaan apa saja yang bisa menutupi kekurangan, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Pengaruh Modernisasi

Perubahan yang dipengaruhi dengan kebudayaan lain dapat dilihat bahwa masyarakat Sakai tidak hanya sekali saja yang bermukim di sekitar mereka tetapi adanya suku lain seperti Jawa dan Batak.

Dengan adanya masyarakat berbeda suku maka mereka dapat terpengaruh oleh masyarakat di luar suku Sakai. Namun walaupun mereka mendapatkan pengaruh budaya luar suku mereka mereka pada umumnya sangat kental akan adat yang mereka jaga.

Sakai sudah mengalami pergeseran menjadi masyarakat yang modern, mereka tidak lagi melakukan pernikahan sesama Sakai. mereka sudah melakukan nikah silang dengan suku lain misalnya Jawa dan Batak. Walaupun begitu mereka masih menjaga adat-istiadat yang mereka anut.

 

 

 

Pengaruh Lingkungan Hidup

Lingkungan hidup yang semakin terbuka dan beragam, berpengaruh juga terhadap kehidupan masyarakat Sakai, lingkungan yang semula amat terbatas ruang gerak, terbatas kontak dengan masyarakat luar semakin hari semakin berubah. Perubahan-perubahan ini secara sadar atau tidak merubah sikap masyarakat.

Dibukanya beberapa daerah perkebunan besar, pasar-pasar dan sebagainya. Menyebabkan datang pendatang dari luar daerah yang berasal dari berbagai suku bangsa.

Berubahnya lingkungan alam di masyarakat Sakai di mana berubahnya hutan menjadi perkebunan sawit dan karet juga mempengaruhi pola pemikiran saka dan budaya Sakai.

Sekian informasi mengenai Riau, Faktor perubahan sosial budaya Suku Sakai. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.