Gubernur dan Pimpinan DPRD Kompak Pakai Peci Hitam saat Paripurna

Yulisman-Syamsuar-dan-Poti.jpg
(Wayan Sepiyana/RiauOnline)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Gubernur Riau Syamsuar menghadiri rapat paripurna DPRD perihal penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Provinsi Riau tahun 2020 dan penyampaian Rapeda tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah Provinsi Riau No 8 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah oleh Kepala Daerah, Senin, 07 Juni 2021 bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Jalan Sudirman, Pekanbaru.

 

Pantauan RiauOnline, saat rapat paripurna berlangsung dimulai pada pukul 11.36 WIB. Gubernur Riau  Syamsuar, Ketua DPRD Riau Yulisman, dan Wakil Ketua Syafaruddin Poti kompak beriringan memasuki ruangan paripurna.

 

Gubernur dan Pimpinan DPRD kompak memakai peci warna hitam. Syamsuar pun memakai baju dinas warna hitam, masker abu-abu. Kemudian, Yulisman memakai baju kemeja dongker, dengan masker putih. Sedangkan, Syafaruddin Poti memakai kemeja warna abu-abu muda dan bermasker warna hitam. 

Usai acara rapat paripurna, Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan pembahasan berkaitan dengan pajak daerah. Ia berharap pendapatan asli daerah (PAD) kedepannya bisa menjadi potensi penambahan PAD. 


 

"Hari ini kami baru menyampaikan Raperda yang berkaitan dengan pajak daerah. Raperda ini berisikan berkaitan dengan adanya harapan kami untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari pajak kendaraan bermotor, dan biaya balik nama kendaraan bermotor," Kata Syamsuar, kepada RiauOnline, Senin, 07 Juni 2021.

 

 

Dia menyebut saat ini di Riau banyak kendaraan yang berplat non BM. "Dimana kita ketahui, di Riau ini cukup banyak mobil yang non BM, dan ini juga banyak di perusahaan yang ada di wilayah Riau," ungkapnya. 

 

"Nah ini kan merupakan potensi, yang bisa kita peroleh untuk penambahan sumber pendapatan asli daerah kedepannya," pungkasnya.