Ribut-Ribut Blok Rokan Hal Wajar, Rauf: Kalau Tidak Orang Pusat Senang

Blok-rokan2.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Ahli Geologi, Ahmiyul Rauf menyebut pro kontra seputar Blok Rokan yang belakangan menguat seiring dengan dekatnya nasionalisasi oleh Pertamina bulan Agustus mendatang merupakan hal wajar.

Menurutnya, jika Riau tidak ribut dan cenderung pasif malah akan menguntungkan pihak pusat.

"Waktu BSP 2002 itu kan ribut-ribut juga. Justru kalau kita tidak ribut yang senang orang Jakarta. Goyang-goyang kaki saja mereka," ujarnya Selasa, 24 Februari 2021.

Ahmiyul menegaskan Riau harus mampu menunjukkan eksistensi bahwa Riau mampu mengelola minyak yang ada di tanahnya sendiri.


Dalam beberapa kunjungannya sebagai ahli, ia melihat bagaimana pusat berupaya menjatuhkan mentalitas Riau sehingga semakin meminimalisir peran di Blok Rokan.

Menurutnya, wacana ikut sertanya Badan Usaha Milik Adat (BUMA) perlu didorong. Sebab jika BUMA tak ikut serta, bisa jadi 39 persen saham B to B lari ke luar Riau.

"Perkara 39 persen, Ada tidak ada BUMA, Pertamina akan cari investor," jelasnya.

Menurutnya, terkait bagaimana BUMA akan dijalankan serahkan saja kepada BUMA. Terpenting ada kesamaan visi untuk mendapatkan keuntungan demi Riau.

"Masalah bagaimana-bagaimananya BUMA itu kan masalah BUMA. Carilah kesamaan, komunikasi