Kabar Duka dari Dunia Kesehatan, dr Broto Wasisto Meninggal

dr-Broto-Wasisto.jpg
(Tim Mitigasi IDI)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Ketua Tim Mitigasi IDI, dr Adib Khumaidi, SpOT mengatakan bahwa semasa hidupnya, dr Broto Wasisto selalu menjadi panutan bagi para dokter sehingga beliau dipercaya menjadi Ketua MKEK. 

 

"Beliau bukan hanya kepala benteng kode etik bagi para tenaga medis tapi juga teladan bagi para dokter terutama kader-kader di IDI," kata dr Adib Khumaidi, Kamis, 04 Februari 2021.

 

dr Adib Khumaidi menuturkan semasa hidup, dr Broto Wasisto memberikan dedikasi dan kontribusi terhadap dunia kesehatan medis yang sangat besar. 

 

"Semasa hidupnya, dedikasi dan kontribusi beliau terhadap dunia kesehatan medis sangat besar," ujarnya

 


Sementara itu, Wakil Ketua MKEK, dr Pukovisa Prawiroharjo, SpS yang mendampingi keluarga menyampaikan bahwa dr Broto Wasisto selalu memiliki dan memberikan contoh teladan serta semangat juang.

 

"Hingga akhir hayatnya, dr Broto Wasisto masih memiliki semangat juang yang tinggi," tegas dr Pukovisa Prawiroharjo

 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum IDI periode 2012-2015, dr Zaenal Abidin, MHKes mengatakan dr Broto Wasisto orang yang disiplin, santun, dan tegas.  

 

"Dedikasi dr Broto kepada IDI tidak dapat diragukan. Beliau disiplin, tegas dan tetap santun dalam bertutur," pungkasnya. 

 

Seperti diketahui, Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengumumkan meninggalnya Ketua Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK) IDI, dr Broto Wasisto, DTM&H, MPH di usia 83 tahun akibat terpapar Covid-19. 

 

 

Dr Broto Wasisto meninggal 4 Februari 2021 pukul 16.54 WIB. Sebelum meninggal, dr Broto sempat dirawat di ICU RS Persahabatan.