Hardianto: Gubernur Sepakat RUPS LB PT PIR dan SPR Ditunda

Hardianto13.jpg
(Sigit Eka Yunanda/Riau online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Kelanjutan proses seleksi Komisaris dan Direktur dua BUMD Riau, PT Pengembangan Investasi Riau (PT. PIR) dan PT. Sarana Pembangunan Riau (PT. SPR) yang sedianya besok akan dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) ternyata ditunda. Hal ini diungkap oleh Wakil Ketua DPRD Riau asal fraksi Gerindra, Hardianto.

"Kami ketemu dengan pak gub kemaren sore. Pimpinan bersama ketua Komisi III. Alhamdulillah bisa jumpa, setelah sekian lama tak berjumpa karena pak Gub sempat terkena covid19. Kami sampaikan bahwa kami merekomendasikan RUPS ditunda," ujar Hardianto, Selasa (2/2/2021).

Permintaan penundaan ini disebut Hardianto disetujui Gubernur Riau, Syamsuar. Kesamaan semangat memperbaiki BUMD Riau disebut Hardianto sebagai komitmen antara DPRD Riau mewakili masyarakat dan Gubri.

"Kami sudah bicara dari hati ke hati. Semangat Gubri sama, ingin sama-sama perbaikan di BUMD. Kita sudah sampaikan alasan kita. Kita sampaikan bahwa rekomendasikan penundaan, dan secara lisan pak Gub setuju untuk ditunda RUPS itu," cakapnya lagi.


Terkait langkah selanjutnya yang akan diambil setelah penundaan ini disebut Hardianto akan dibicarakan kemudian, terpenting kata dia, semangat perbaikan sudah sepaham antara pemerintah dan DPRD.

"Setelah selesai baru kita lihat nanti. Yang jelas, semangat gub sama, bagaimana ada perbaikan. Dan persoalan ini menjadi tolak ukur perbaikan BUMD kedepan," tukasnya.

Sebelumnya, DPRD Riau atas rekomendasi LAMR melakukan crosscheck terhadap proses seleksi dua BUMD Riau tersebut.

Diketahui, Biro Ekonomi Riau, John Armedi Pinem sempat dipanggil oleh komisi III DPRD Riau yang memberikan rekomendasi agar dilakukan penundaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB).