DPRD Pekanbaru Sayangkan DLHK Tak Paham Kelola Sampah

RDP-DLHK-dengan-DPRD-Pekanbaru.jpg
(Muthi Haura/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Awal tahun, gunungan sampah menumpuk di beberapa titik di Kota Pekanbaru. Terkait hal ini, DPRD Kota Pekanbaru sebut Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) anggap tak paham kelola sampah. 

Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono mengatakan, DLHK ajukan lelang baru 10 Desember 2020 dan baru 4 Desember ditayangkan. Sangat di sayangkan. Jadi ada kekosongan waktu satu bulan ini. 

 

 

Sigit sebut, DLHK juga memotong anggaran hanya Rp 500 juta untuk bulan pertama 2021 ini dari total anggaran tahun lalu sebesar Rp45 miliar. Seharusnya, 45 itu dibagi 12 bulan. Jadi setidaknya, mereka potong Rp3,75 miliyar. Baru 4,1 sekian itu untuk anggaram 11 bulan. 


 

Sigit juga menjelaskan, seharusnya jika anggaran dipotong Rp3,75 miliyar, DLHK bisa melakukan PL (penunjukan langsung). Namun, tidak serta merta secara keseluruhan, tapi per kecamatan. Sebab PL hanya diperbolehkan maksimal Rp200 juta. 

 

"Coba pelajari ulang kembali. Makanya carilah orang yang mengerti bagaimana sistem lelang," katanya. 

 

Untuk saat ini, Sigit berujar  belum ada pemenang lelang yang akan mengelola sampah di Kota Pekanbaru, DLHK akan terus melakuka swakelola dengan memaksimalkan alat-alat yang ada. 

 

 

Kepala DLHK, Agus Pramono mengatakan, sementara ini, pihak nya mengerahkan personil dan kendaraan. Pihak nya memiliki 28 kendaraan (pengangkut sampah). Terdiri dari kendaraan DLHK dan kendaraan OPD terkait lain yang bisa diperbantukan. Kemudian DLHK juga menyewa personil dari PT Gondang Tua Jaya sejumlah 15 unit kendaraan.