Ada Pasangan yang "Tertukar" hingga "Cerai" di Kuansing Bikin PKB Riau Selow

mursini-indra.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - DPW PKB Riau mengaku sampai hari ini belum bisa menentukan sikap dalam memberikan rekomendasi dukungan di Pilkada Kuantan Singingi, karena melihat kondisi perpolitikan di Kuansing sangat dinamis.

Sebagai informasi, Pilkada Kuansing memang dinilai sejumlah pihak sangat dinamis, pasalnya Pilkada 2020 disebut sebagai Pilkada dengan "Pasangan yang Tertukar" akibat renggangnya hubungan Bupati Mursini dengan wakilnya, Halim.

Mursini maju di Pilkada 2020 dengan Indra Putra yang notabenenya adalah lawannya di Pilkada 2015 lalu, sementara Halim berpasangan dengan Komperensi yang merupakan pasangan dari Indra Putra lima tahun lalu.

Di tengah perselisihan keduanya, anak dari Sukarmis, mantan Bupati Kuansing dua periode, Andi Putra memutuskan menjadi penantang keduanya. Andi yang juga Ketua DPRD Kuansing ini sudah mendapatkan SK dukungan dari partai Golkar dan Hanura. Berpasangan dengan Suhardiman Amby.

"Di Kuansing kita belum ada (SK). Disana kayaknya masih agak lama prosesnya, kita masih lihat dinamikanya," kata Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid, Senin, 22 Juni 2020.

Diakui Wahid, beberapa waktu yang lalu pihaknya memang memberikan surat rekomendasi dukungan pada Burhanuddin yang kala itu berpasangan dengan dr Fahdiansyah.

Namun, di perjalanan dalam mencari dukungan tambahan dari partai lain, karena suatu alasan pasangan Fahdiansyah - Burhanuddin mulai renggang hingga akhirnya PKB menarik dukungan.

"Bukan ke dr Ukup (Fahdiansyah), tapi kita beri SK ke Burhanudin, tapi belakangan Burhan sudah tidak dengan Ukup. Makanya saya bilang Kuansing itu sangat dinamis. Mungkin pertengahan bulan Juli lah nanti," ujar Wahid.