Mengeluh Batuk, TJM 3 Kali Datang ke Puskesmas di Kuansing, Minta Rapid Test

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - TJM (40) perempuan asal Batam, Kepulauan Riau (Kepri) yang dinyatakan Positif Covid-19 sempat tiga kali mendatangi salah satu Puskesmas di Kabupaten Kuansing.

"Dia ada berobat, ada tiga kali ke Puskesmas dan berobat sekali," kata Kepala Puskesmas Beringin Jaya, Kecamatan Singingi Hilir, Yuni Suprihatin, Jumat, 12 Juni 2020.

Kemudian, TJM juga pernah datang ke Puskesmas minta surat keterangan perjalanan. "Habis tu ada lagi datang minta rapid test," kata Yuni.

"Tapi kita kan nggak bisa mengeluarkan surat itu, karena surat perjalanan bebas Covid-19 kan kewenangannya Rumah Sakit," kata Yuni.

Jadi, kata Yuni, yang bersangkutan ini sebenarnya bukan tanpa gejala karena saat berobat pertama ada gejala batuk. "Dia ini sudah kesana-kesini, dia kepasar juga, mungkin karena nggak ada gejala lagi," katanya.

Ketahuan positif, kata Yuni, setelah yang bersangkutan akan pulang ke Batam minta surat perjalanan. Karena di Puskesmas sendiri tidak bisa mengeluarkan surat perjalanan sehat maka yang bersangkutan ke Pekanbaru.

"Ketahuan pas minta surat perjalanan itu, kalau nggak akan pulang ke Batam mungkin nggak tahu ada gejala," katanya.

Yuni mengatakan, hingga Kamis kemarin ada sekitar 14 orang yang sudah dilakukan pengambilan swab. Dikatakannya, 14 orang tersebut diduga pernah kontak dengan bersangkutan. "Termasuk juga ada dua dokter, satu perawat dan satu bidan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, TJM (40) seorang perempuan warga Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dinyatakan Positif Covid-19 setelah menjalani tes swab di Pekanbaru dan hasilnya keluar pada Selasa, 9 Juni 2020.

Wanita ini diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Batam Kepulauan Riau ke Tarutung Provinsi Sumatera Utara (Sumut) 29 Februari 2020. Lalu, dari Tarutung ke Teluk Kuantan Kabupaten Kuansing.

Dia berkunjung ke Kuansing menumpang bersama kakaknya yang tinggal disalah satu desa di Kecamatan Singingi Hilir. TJM sempat dua bulan berada di Kuansing sebelum ditetapkan positif Covid-19 setelah menjalani tes swab awal Juni lalu.