Pengguna Narkoba Asal Singingi Hilir jadi Pasien PDP Baru di RSUD Teluk Kuantan

Ambulans-bersiap-di-depan-RSUD-Teluk-Kuantan.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dirawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teluk Kuantan kini berjumlah tiga orang. Tambahan baru adalah MH (67) warga Kecamatan Gunung Toar masuk pada, Sabtu, 23 Mei 2020 pukul 14.12 WIB.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuansing, dr Amelia Nasrin mengatakan, pasien MH (67) masuk pinere dengan keluhan batuk berdahak sejak tiga hari sebelum masuk RS. Keluhan lain, pasien ini juga mengalami sesak nafas dan mencret.

"Pasien ini tidak memiliki riwayat perjalanan atau kontak dengan konfirmasi positif," terang Amel, melalui keterangan resminya diterima Minggu malam, 24 Mei 2020.

Dia didiagnosa mengalami sepsis + pneumonia, gastroenteritis dengan dehidrasi sedang. "Pengambilan swab pertama sudah dilakukan," katanya.

Kemudian pasien lainnya berstatus PDP yang masih dirawat adalah EF (26) perempuan asal Singingi Hilir. Pasien ini masuk pada Jumat, 22 Mei 2020, pukul 19.05 WIB.

Sebelumnya, Amel mengatakan, saat masuk pasien EF ini memiliki keluhan sesak nafas sejak satu hari terakhir, mengalami sakit kepala, badan terasa lemah.

"Pasien ini mempunyai riwayat penyakit asma sejak setahun lalu. Perokok dan pemakai narkoba," terang Amel.

Dia diagnosa pneumonia dan asma bronchitis. "Pengambilan swab yang pertama sudah dilakukan," katanya.

Pasien ketiga adalah AA, bayi berusia 5 bulan asal Kecamatan Benai. AA masuk pinere pada Jumat, 22 Mei 2020 ukul 12.00 WIB.

"Terhadap AA sudah dilakukan pengambilan swab pertama dan kedua," kata Amel.

Sementara untuk Tn SA (35) asal Tapung Hulu Kampar hasil swab pertama dan kedua sudah keluar dan hasilnya Negatif.

"Tn SA sudah pindah rawat ke bedah sambil menunggu konfirmasi RS rujukan di Pekanbaru," pungkasnya.