Hari Kesebelas, Kebakaran Lahan di Pasiran Masih Membara

Pasiran.jpg
(istimewa)

Laporan: ANDRIAS

RIAUONLINE, BENGKALIS - Petugas gabungan Satgas Karhutla Bengkalis masih terus berjibaku melakukan pemadaman Karhutla di Bengkalis hingga Kamis, 8 Agustus 2019 sore.

Kebakaran Lahan di Desa Pasiran masih belum bisa dijinakkan oleh Satgas Karhutla dan pemadaman masih berlangsung.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bengkalis Tajul Mudaris mengatakan, pemadaman di Desa Pasiran hingga hari ini sudah memasuki hari kesebelas.

"Kondisi api masih ada, pemadaman juga dibantu dengan water bombing dari udara, luas lahan tebakar sudah mencapai 15 hektare," kata Tajul Mudoris.

Tim BPBD Bengkalis yang diturunkan sebanyak 20 orang personil, dan dibantu dengan 15 orang dari Damkar serta Polisi dan TNI sebanyak 46 orang personil. Selain itu juga pemadaman dibantu masyarakat, Perusahaan dan Satpol PP UPT Kecamatan Bantan.


Menurut Tajul, sampai saat ini kondisi api masih menyala di beberapa titik di Kecamatan Bantan. Namun api tidak terlalu besar, pemadaman dilakukan Satgas darat dibagi dua titik, diantaranya di jalan Atika dan satu titik di jalan Poros Sungai Alam menuju Selat Baru.

"Kita juga menggunakann alat berat milik Dinas PUPR juga untuk pembuatan sekat kanal, pembuatan embung untuk sumber air dan pembuatan skat api," terang Tajul.

Menurut Tajul, diperkirakan titik api bisa hidup kembali disebabkan faktor cuaca panas dan angin kencang sampai saat ini masih terjadi dilokasi kebakaran. Selain di desa Pasiran, Karhutla juga muncul dibeberapa titik lainnya sejak Rabu kemarin, diantaranya di Kecamatan Bathin Solapan Bengkalis, tepatnya di Desa Buluh Manis.

"Untuk Kecamatan Bathin Solapan lahan yang terbakat seluas 2 hektare. Sampai saat ini tim gabungan masih melakukan upaya pemadaman di sana," terang Tajul.

Titik lainnya Karhutla juga muncul di kecamatan Rupat, dan Pinggir, di mana sampai saat ini petugas masih melakukan upaya pemadaman. Dua titik tersebut terjadi Karhutla sejak dua hari lalu, dengan luas lahan yang bervariasi.

"Untuk kecamatan Rupat, Karhutla terjadu di Desa Pangkalan Durian Desa Darul Aman. Luas lahan terbakar mencapai sekitar tujuh hektare api muncul diperkirakan sejak dua hari lalu," terangnya.

Sementara di Kecamatan Pinggir titik api muncul di Desa Panggalan Libut. Di mana sampai hari ini petugas gabungan juga masih melakukan pemadaman di lokasi Karhutla.

"Lahan yang terbakar di sana merupakan perkebunan sawit. Belum diketahui penyebabnya, tapi tim gabungan masih melakukan pemadaman sampai saat ini," pungkasnya.