Dinas PUPR Janji Perbaikan Flyover Yang Tak Terawat

Flyover-Sudirman.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto menyebutkan akan merevitalisasi dua jembatan layang atau flyover dengan kondisi saat ini terlihat tidak terawat.

Pasalnya, setelah dibangun pada tahun 2011 dengan total kebutuhan mencapai Rp 170 miliar di tahun itu hingga saat ini tidak mendapatkan perhatian serius dari pemerintah setempat.

Dua flyover itu tampak kumuh, ditumbuhi tanaman liar, dipenuhi sampah sampai lepasnya ornamen Melayu yang terpasang. Jembatan layang itu berada di persimpangan Jalan Jenderal Sudirman-Kaharuddin Nasution dan Jenderal Sudirman-Tuanku Tambusai.


"Nanti akan kita perbaiki. Meskipun belum menghitung biaya perbaikannya. Itu bisa dilakukan pada APBD-P. Saya yakin itu akan terkejar," sebutnya, Selasa, 12 Maret 2019.

Khusus untuk ornamen yang terlepas, Dadang mengatakan menggantinya dengan bahan semen cor. Sehingga lebih tahan lama dari bahan saat ini dengan cara ditempel. Seperti yang dilakukannya pada satu flyover berada di Simpang SKA.

"Untuk ornamen yang jatuh nanti bukan dihilangkan. Karena yang saat ini cuma tempelan. beda jika berbahan semen coran. Sesudah itu flyovernya saya serahkan untuk pemeliharaan ke Pelaksana Jalan Nasional. Karena itu memang berada di jalan nasional," jelasnya.

"Setelah diserahkan mereka tidak boleh lepas tangan. Karena kita sudah punya tugas dan tanggungjawab masing-masing," imbuhnya.