Datang ke Riau, KSAD Jenderal Dudung Tanam Jagung di Lahan PT PHR

Jenderal-Dudung2.jpg
(Andrias/Riau Online)

RIAU ONLINE, BENGKALIS-Datang ke Riau, KSAD Jenderal Dudung tanam jagung di Lahan PT Pertamina Hulu RokanKepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Dudung Abdurachman bersama Forkopimda se-Provinsi Riau berkunjung ke Kabupaten Bengkalis Riau, Rabu 14 September 2022.

 

Kunjungan jendral bintang empat dan pertamina hulu rokan (PHR) dalam rangka Launching program ketahanan pangan tepatnya di Desa Kesumbu Ampai, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.

 

Turut mendampingi  Danpussenif Kodiklatad Letjen TNI Arif Rahman, Kasdam I/BB Brigjend TNI Rifky Nawawi SE,SIP, Wagubri Brigjen.TNI Purn H. Edy Afrizal Natar Nasution, SIP, Danrem 031/ WB Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung, Bupati Bengkalis Kasmarni, Dandim Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia Hermanto dan undangan lainnya.

Sambutan Dirut Pertamina Hulu Rokan Jaffee Suardin menyampaikan bahwa, tentunya pihak Pertamina hulu rokan merupakan penyumbang hasil energi terbesar dan pihaknya akan mendukung program ketahanan pangan dari 10 heaktar sampai 100 heaktar lahan.

 


"Kami juga bersinergi bersama TNI AD dalam program ketahanan pangan nasional. Kami berharap dengan ini dapat menghasilkan ketahanan pangan yang bermanfaat dan bergizi. Mari kita bekerja sama karena kita bangkit kita semakin kuat," kata Jaffe Suardin

 

Sementara, Kasad Jendral TNI Dudung Abduracman mengatakan dirinya ingin mengajak warga masyarakat sekalian untuk bersama sama memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa.

 

"Karena atas rahmat dan ridho-Nya, kita semua diberikan nikmat kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat hadir di sini, di Kota Duri, Kabupaten Bengkalis dalam acara yang sangat bermanfaat dan penting ini, yaitu penanaman jagung perdana dilahan pertamina Hulu Rokan,"ungkapnya.

Diutarakannya, ketahanan pangan adalah aspek penting yang harus dikelola dengan baik. Kegagalan dalam menyiapkan sektor pangan dapat memberikan dampak yang luar biasa bagi suatu negara. 

 

"Menyadari hal tersebut, berbagai negara di dunia termasuk Indonesia melakukan antisipasi, melalui perwujudan 4 (empat) pilar ketahanan pangan yang meliputi ketersediaan pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi,"ujarnya.

 

 

Selain itu, bentuk dukungan TNI AD dalam ketahanan pangan, berupa kebijakan disampaikan kepada satuan jajaran TNI AD agar memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif milik satuan ataupun bekerja sama dengan masyarakat dan pihak lainnya.

 

"Pada harga yang terjangkau dalam jangka panjang dengan tetap memerhatikan perlindungan lingkungan hidup. Ditempat ini, kita melihat dua program bersinergi ketahanan energi dan ketahanan pangan, sehingga menjadi dua hal yang saling menguntungkan," pungkasnya.