Harga Lelang Karet di Kuansing Naik Jadi Rp 12.106 Perkilogram

Apkarkusi3.jpg
(Robi Susanto/Riau online)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Setelah sempat turun dua minggu terakhir, kini harga lelang karet di Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi (Kuansing) kembali naik. Harga lelang Bokar (bahan olahan karet rakyat,red) naik Rp 480 perkilogram menjadi Rp 12.106 perkilogram.

"Alhamdulillah harga lelang kembali naik minggu ini," ujar Kepala Bidang Perkebunan pada Dinas Pertanian Kuansing, Raja Rafli melalui keterangan tertulis diterima Riau Online, Senin, 26 April 2021.

Menurut Raja Rafli, naiknya harga lelang karet di Apkarkusi Kuansing tidak terlepas dari strategi yang diterapkan yakni strategi lelang 4S.

"Melalui strategi lelang 4S yang dilakukan Apkarkusi telah memberikan dampak yang cukup signifikan bagi petani karet, sehingga harga lelang menjadi naik," katanya.


Ini juga akan berdampak terhadap petani karet yang belum bergabung dengan Apkarkusi. "Naiknya harga lelang di Apkarkusi, harga karet dilapangan juga akan ikut naik," katanya.

Lelang 4S sendiri adalah satu waktu, satu tempat, satu mutu dan satu harga. Hingga Maret 2021 ada 53 kelembagaan yang tergabung di dalam Apkarkusi yang terdiri dari 47 kelompok tani dan 6 gabungan kelompok tani.

Ini lanjut dia tersebar di tujuh kecamatan di Kuansing mulai Kuantan Mudik, Gunung Toar, Kuantan Tengah, Sentajo Raya, Pangean, Singingi Hilir dan Kuantan Hilir.

"Kedepan kita berharap kepada seluruh petani karet yang berada di 15 kecamatan bisa bergabung dalam wadah apkarkusi sehingga akan terjadi peningkatan produksi pada saat lelang," harapnya.