Pindah Jadi Kajari Badung Bali, Hari Wibowo Terkesan Budaya Masyarakat Kuansing

kejari-kuansing.jpg
(robi)

Laporan: ROBI SUSANTO 

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Hari Wibowo, SH, MH bakal menempati jabatan baru mendapat promosi menjadi Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Hari pindah setelah hampir satu tahun empat bulan lamanya menjadi Kepala Kejari Kuantan Singingi (Kuansing). Banyak terobosan dan inovasi yang sudah ia lakukan selama memimpin lembaga Adhyaksa di Kabupaten Kuansing.

Hari Wibowo saat bincang-bincang dengan RIAUONLINE.CO.ID mengaku sangat terkesan selama bertugas di Kabupaten Kuansing. Dirinya sangat terkesan sekali dengan keramahan masyarakat di Kabupaten Kuansing.

Selain itu dirinya juga terkesan dengan tradisi dan budaya serta keindahan alam yang dimiliki masyarakat di Kabupaten Kuansing.

Hari menceritakan pertama kali dirinya ditugaskan di Kabupaten Kuansing, awalnya dulu sempat pesimis untuk membuat Kejaksaan ini lebih bisa dikenal luas oleh masyarakat.

"Waktu itu dengan lokasi tempat yang cukup jauh, saya pikir dulu awalnya waktu itu masih pesimis untuk membikin Kejaksaan ini bisa dikenal," cerita Hari, Kamis, 24 Oktober 2019.


Namun pada waktu pertama tugas menjadi Kepala Kejari Kuansing dirinya optimis dan memiliki target enam bulan menjabat minimal bisa meraih prestasi dilevel Provinsi.

"Ternyata berhasil, kejadian kita tahun lalu itu banyak mendapatkan penghargaan di level Provinsi," ujarnya.

Kemudian katanya, kita terus lanjut dan memasuki tahun 2019 waktu itu saya tekadkan kepada teman-teman mari kita bicara di level Nasional. "Waktu itu semua mendukung dan banyak yang mendukung memberi support dan sekarang berhasil," katanya.

Dimana Kejari Kuansing masuk dalam penilaian pelaksanaan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Kejari Kuansing memiliki beberapa fasilitas dan inovasi yang sudah berbasis online dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Ini tujuannya untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan.

Kemudian hal yang paling berkesan selama bertugas di Kabupaten Kuansing terutama ada festival budaya pacu jalur yang memang digelar setiap tahunnya.

"Pacu jalur ini sangat berkesan sekali bagi saya, ada budaya yang umurnya sudah satu abad lebih masih dipertahankan masyarakat, ini sangat luar biasa sekali," katanya.

"Maka saat ada tim evaluator dari KemenPAN RB datang kesini saya sampaikan, kalau nggak melihat pacu jalur di Kuansing rasanya kurang," katanya.

Tapi karena pacu jalur ini dilaksanakan satu tahun sekali dan sudah lewat tentunya saya hanya bisa menceritakan dan menyampaikan dalam bentuk replika atau miniatur.

"Ini loh jalur yang dimaksud, makanya tadi sangat berkesan saya sampaikan kepada tamu kita dari KemenPAN RB supaya membawa perubahan dan membawa virus bahwa ada pacu jalur loh di Kuansing," ungkapnya.

Karena mungkin masih ada beberapa yang tidak tahu tentang adanya budaya pacu jalur di Kabupaten Kuansing. "Semoga nanti mereka ceritakan pas sampai di KemenPAN RB kalau di Kuansing ada pacu jalur," pungkasnya.

Terakhir Hari juga merasa terkesan dengan rekan-rekan media yang selalu mendukung dalam menyampaikan pemberitaan dan informasi kepada masyarakat. "Saya sangat rasakan tidak ada yang seerat ini dibanding tempat lain," katanya.