(Video) Aksi Ice, Rajo King Cobra dari Mentulik, Kalahkan Panji

Ice-Rajo-King-Cobra-dari-Mentulik.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/FAKHRURRODZI)

RIAU ONLINE, KAMPAR - Dua ekor ular King Cobra jantan dikeluarkan dari kandangnya. Satu ekor dengan panjang 3 meter, satu lagi 4 meter. Satu ekor King Cobra jantan tersebut sudah memakan korban, warga di desa sebelah, Kapau, pekan lalu, hingga tewas.  

Laki-laki tak berbaju, bertelanjang dada itu, Ice Habibi, tanpa takut dan khawatir digigit raja ular berbisa itu sama sekali. Dengan santainya, ia letakkan kedua King Cobra di tanah. Ular juga tak melawan, nurut, saat Ice mengeluarkannya dari kandang terbuat dari kayu, semula untuk kandang ayam tersebut. 

Ice menceritakan, King Cobra yang mematuk manusia hingga tewas itu, ditangkapnya tanpa menggunakan alat apapun, apakah kayu, besi atau alat khusus lainnya, seperti ditayangkan di televisi-televisi. 

Baca Juga: Ihhh Ngeri... Warga Mentulik, Ini Main Dengan 2 Ekor King Kobra Panjang 3 Meter

Ia menangkapnya dengan tangan kosong, dan King Cobra berukur panjang 4 meter tersebut sama sekali tak melawan, malah menurut, seakan-akan takut saat akan ditangkap Ice. 

"Ini (ular) saya tangkap di desa sebelah, Kapau. Sudah mati orang dibuatnya. Warga kemudian memanggil saya, lalu saya tangkap kobra itu," cerita Ice, pemuda 22 tahun yang tak tamat SD ini. 

Dua ekor King Cobra tersebut sudah sepekan ini jadi bahan tontonan warga Desa Mentulik, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar, Riau. Ada yang takut, geli campur jadi satu, bahkan ada yang berani, berfoto dan berswafoto dengan ular berbisa itu. 

"Ula tuh yang takuik. Ndak deyen doh. Ula tak pornah bongik ke deyen (Ular tuh yang takut, bukan saya takut. Ular tak pernah marah sama saya)," tuturnya. 


 

Ice mengatakan, satu ekor ular King Cobra sudah dipotong gigi taringnya dan dibuang bisanya. Sedangkan seekor lagi, yang ditangkapnya di kebun warga, dua pekan lalu, belum dicabut bisanya. 

"Ciek alah dibuang (bisanya), ciek lai olun (Satu sudah dibuang bisanya, satu lagi belum)," kata Ice dengan logar Kampar. 

Aprizal, paman Ice menceritakan, seekor King Cobra yang ditangkap di kebun warga saat ia melintas dekat kebun tersebut. Ketika itu, King Cobra langsung tegak tubuhnya sambil berdesis, seakan-akan hendak mematuknya. 

Klik Juga: Digigit Ular Berbisa? Demi Nyawa Anda, Ini Tahapan Harus Dilakukan

Ia kaget, lalu mundur beberapa langkah, kemudian menelepon Ice, untuk segera datang dan menangkap King Cobra. Tak lama kemudian, Ice datang dengan kawan-kawannya. Ice mendekati ular itu, tak dinyana King Cobra diam, nurut dan tak melawan saat Ice menangkapnya. 

Ice, Rajo King Cobra dari Desa Mentulik, Kampar

"Kobra dimasukkan ke dalam goni plastik, telah disiapkan. Ice sendiri yang menangkapnya, tanpa alat, tangan kosong dan memanggulnya ke kampung, dan di masukkan ke dalam kandang ayam depan rumahnya," cerita Aprizal. 

Kini, dua ekor King Cobra yang ditangkap Ice menjadi tontotan warga sekitar, bahkan dari Pekanbaru. Mereka tertarik melihat atau sekadar berfoto bersama dengan hewan berbisa itu. 

Ice menjelaskan, sekali makan, seekor King Cobra mampu menghabiskan 6-7 ekor anak ayam yang dibelinya dengan uang pribadi. Saat kedua ular itu dipertontonkan ke warga serta pengunjung, warga berinisiatif menyiapkan satu kotak kosong dan diletakkan di atas kursi plastik berwarna biru, sekadar sumbangan untuk membantu biaya makan ular. 

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline