RIAU ONLINE - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meyakini bahwa pemerintah Arab Saudi tidak akan mengurangi kuota haji untuk Indonesia.
Menurutnya, hal ini merupakan hasil pertemuan Presiden Prabowo Subianto bersama Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) di Arab Saudi pada Rabu, 2 Juli 2025 lalu.
"Kalau saya sih saya sependapat dengan teman-teman bahwa insyaallah Indonesia ini tidak akan dikurangi kuotanya, karena, apalagi kemarin pertemuan dengan Bapak Presiden dengan Raja Saudi itu senang banget, sama-sama berbunga-bunga," kata Menag, dikutip dari KUMPARAN, Jumat, 11 Juli 2025.
Nasaruddin mengatakan, dalam pertemuan itu, permohonan dan permintaan kedua belah pihak saling terpenuhi.
"Jadi ketemulah dua kepala negara yang sangat-sangat serasi pikirannya pun juga sama," imbuhnya.
Menag juga mengungkapkan bahwa Prabowo telah menyetujui sejumlah kerja sama dengan pihak Arab Saudi.
"Iya banyak, ke depan itu ada kerja sama bidang ekonomi, saya enggak fasih membicarakan itu karena ada mungkin Pak Zul dan Pak Rosan ya," tuturnya.
"Ya, yang jelas bahwa kita akan ada kerja sama dan harapan-harapan kita kepada Kerajaan Saudi itu terpenuhi dan itu sangat cair, sangat-sangat cair. Jadi masyaallah kita bersyukur lah," imbuh Nasaruddin.
Adapun pertemuan Prabowo dan MBS digelar di Istana Al-Salam, Jeddah, Arab Saudi. Dalam pertemuan itu, salah satu yang disepakati keduanya adalah membentuk Dewan Koordinasi Tertinggi (DKT), dewan yang bertugas meningkatkan kerja sama Indonesia dan Saudi.