Sampaikan Pidato Penutup dengan Banggar DPR, Tangis Sri Mulyani Pecah

Sri-Mulyani.jpg
(Internet)

RIAU ONLINE - Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir dalam rapat penutupan Pembicaraan Tingkat I RUU APBN 2025 bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI yang dilaksanakan di Kompleks Parlemen DPR RI di Jakarta, Selasa, 17 September 2024.

Pada kesempatan tersebut, Menkeu menyampaikan pidato penutup (closing statement) yang disambut standing applause para anggota Banggar DPR RI yang hadir.

Pidato penutup ini diwarnai dengan tangis haru, saat Sri Mulyani menyampaikan ucapan terima kasihnya.

"Saya berharap, kontribusi dan dedikasi ini telah bisa menyumbang untuk membangun Indonesia. Terima kasih semuanya," ucap Sri Mulyani, dikutip dari ANTARA.

Sri Mulyani juga berharap agar pengelolaan keuangan negara kedepannya harus tetap mengedepankan kompetensi disertai kejujuran.


"Tentu apa yang selama bertahun-tahun kita kerjakan bersama tidak bisa dikatakan telah paripurna, tidak pula dapat dikatakan sempurna,” tuturnya. 

“Untuk menciptakan pengelolaan anggaran negara yang semakin prudent, efektif, dan berkerakyatan, kiranya para pengelola keuangan negara kedepannya terus selalu mengedepankan kompetensi, kecakapan, dan yang paling penting, kejujuran," imbuh Sri Mulyani.

Perancangan hingga pembahasan APBN 2025, kata Sri Mulyani, telah menjadi tanggung jawab yang diemban bersama. Dirinya menyebut, keuangan negara bukan sekadar urusan akuntansi, melainkan juga mandat konstitusi.

Sebagai momen terakhir rapat bersama anggota Banggar, Sri Mulyani menyampaikan terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada seluruh anggota yang hadir sekaligus meminta untuk terus mengawal penyelenggaraan APBN 2025.

"Bapak dan ibu sekalian, anggota Banggar, teman-teman saya di pemerintah, untuk bersedia menyediakan 'samudera pengampunan' dan maaf,” tuturnya. 

“Mari kita sama-sama memastikan bahwa setiap rupiah di APBN benar-benar bisa dilihat sebagai upaya untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat," pungkasnya.