Kampanye dari Riau ke Bengkulu, Prabowo Terus Singgung Skor Rendah dari Anies

Prabowo-di-Pekanbaru9.jpg
(RAHMADI DWI PUTRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE - Calon presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto, dalam kampanyenya di Provinsi Riau hingga Bengkulu menyinggung skor rendah yang diberikan Anies Baswedan atas kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan.

Di depan Relawan Sanak Prabowo Provinsi Bengkulu, Prabowo menyebut nilai dari rakyat saat ini lebih penting dibuktikan pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Begitu banyak program-program yang ingin kami jalankan, tetapi tanggal 14 Februari itu yang kami butuhkan dukungan rakyat semuanya dan terutama saya minta kalau bisa buktikan, nilai berapa yang saya terima dari saudara-saudara sekalian. Saya minta nilai 85 dari Bengkulu. Sanggup? Bisa?" kata Prabowo disambut riuh tepuk tangan dan sorak sorai pendukungnya, dikutip dari Suara.com, Kamis 11 Januari 2024.

"Rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi lagi, walaupun ada yang kasih nilai saya 11 dari 100, di mana-mana dan semua pesan yang saya terima menunjukkan rakyat Indonesia, ibu-ibu, emak-emak, saudara-saudara, Indonesia sudah ada bersama kami," kata Prabowo di hadapan para pendukungnya.

Di Kota Pekanbaru, Riau, pada Selasa 9 Januari 2024 lalu, Prabowo juga mengaku tak ambil pusing dengan penilaian yang diberikan Anies terhadap kinerjanya.


"Orang Betawi punya semacam bahasa sendiri dialek sendiri. Jadi eh karena saya lahir di Jakarta saya juga suka bahasa Betawi. Jadi kemarin saya dapat penilaian dari seorang ya kalian tau lah siapa yang kasih penilaian 11/100," kata Prabowo.

"Jawaban saya seorang anak Betawi kalau dari ente mah emang gue pikirin!" ucap Prabowo.

Sebelumnya, pada sesi debat capres ketiga di Jakarta pada Minggu 7 Januari lalu, tiga capres, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, membahas isu pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan globalisasi.

Saat itu, Prabowo Subianto dikritik soal kebijakan pertahanan selama menjabat Menteri Pertahanan sejak 2019 atau periode kedua pemerintahan Presiden RI Joko Widodo.

Tak hanya Anies Baswedan, Ganjar Pranowo juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengkritik kinerja Prabowo sebagai pemimpin tertinggi di Kementerian Pertahanan.

Ganjar memberi skor 5 dari 10, sementara Anies memberi skor 11 dari 100 untuk kebijakan Prabowo selama jadi Menhan.