2 Pekan Lebih Dirawat di Singapura, Begini Kondisi Luhut Kini

Luhut-hadir-di-sidang-Haris.jpg
(Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

RIAU ONLINE - Sudah lebih dari 2 pekan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dirawat di Singapura sejak 10 Oktober 2023 lalu. Kini Luhut masih dalam tahap pemulihan dan pemeriksaan medis di negeri tetangga itu.

Terhitung sudah 18 hari lamanya ia dirawat, Luhut pun ingin bisa kembali ke Indonesia sesegera mungkin. Hal ini diungkapnya melalui unggahannya di Instagram. 

Luhut mengaku belum tahu kapan bisa kembali karena harus fokus menuruti sang istri untuk beristirahat.

"Doain saja ya sesegera mungkin, tapi yang jelas saya akan menuruti istri saya, saya mungkin butuh beberapa waktu istirahat dulu bersama istri saya berdua," tulis Luhut, dikutip dari kumparan, Minggu, 29 Oktober 2023.

"Ya sudah, kan dia udah begitu sayang sama saya berpuluh-puluh tahun ya masa saya enggak nurut sama dia. Jadi apapun yang dikatakan istri saya hari-hari ini akan menjadi prioritas utama saya," tambahnya.

Ia berharap segera kembali normal dan menjalani aktivitasnya seperti sedia kala. Luhut mengaku kangen menjalani aktivitas dengan normal


Meski terbaring di rumah sakit, Luhut masih memantau pekerjaan yang berjalan di Jakarta dan berkomunikasi dengan para menteri terkait.

“Saya berkomunikasi banyak dengan teman-teman menteri itu. Mereka juga pada datang (menjenguk), karena mereka mengatakan ke saya ya kita butuh Pak Luhut bantu begini, begitu, dan sebagainya," ujar Luhut.

"Walaupun menurut saya tidak sepenuhnya benar, karena ini adalah kerja sama tim. Teamwork yang terbangun di bawah leadership Pak Jokowi, saya hanya eksekutor kok," tambahnya.

Sejumlah proyek dalam pantauan Luhut, di antaranya perpanjangan kereta cepat Jakarta-Surabaya. Sudah ada kesepakatan antara Indonesia dan China terkait proyek tersebut.

"Tadi saya dengar perjanjian dengan dengan China jalan, malah bunganya jauh lebih murah daripada bunga yang ditawarkan negara lain. Dan teknologinya, kita sudah buktikan dan kita sudah punya pengalaman," jelas Luhut.

Kemudian, terkait program hilirisasi sumber daya alam, salah satunya produk rumput laut yang bisa diolah menjadi pupuk organik, minyak, degradable plastic, dan bisa membantu mengurangi pencemaran laut.

Luhut juga membantah soal isu dia akan mundur dari posisinya sebagai Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi karena sakit dan dirawat di Singapura. Dia memastikan tak akan mundur dari Kabinet Pemerintahan Jokowi.

"Saya tidak akan pernah mundur dari Jokowi. Saya akan tetap loyal pada Pak Jokowi, sampai saat terakhir dia mungkin tidak membutuhkan saya," tutur Luhut.