Pinang Kering Naik, Berikut Rincian Harga Komoditas Lainnya

Pinang4.jpg
(Shutterstock)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dinas Perkebunan mendata harga komoditas perkebunan di Provinsi Riau pekan ini mengalami fluktuasi atau ada yang naik dan turun. 

 

Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja mengatakan untuk komoditas yang mengalami kenaikan yakni pinang kering Rp5.910 perkilonya atau naik Rp150.

 

"Harga harga pinang kering (100%) tersebut berlaku di Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti," ujar Defris, Kamis 5 Oktober 2023.

 

Berbeda dengan pinang, Defris mengungkapkan untuk kelapa butiran di beberapa kabupaten di Riau malah mengalami penurunan. 

 


"Minggu ini sebesar Rp2650/kg atau turun Rp30 dari harga minggu lalu seperti du Kabupaten Kuansing, Kampar dan Kepulauan Meranti," imbuhnya. 

 

Lanjut Defris, sementara beberapa komoditas yang tidak mengalami perubahan harga yakni kopra, tepung sagu dan bokar. 

 

Harga kopra mutu kering (100%) di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti dibanderol Rp5.050, sama dari pekan lalu. Disusul tepung sagu basah sebesar Rp2.375/kg di Kabupaten Siak, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti.

 

"Begitu pula, harga Bokar (Bahan Olahan Karet Rakyat) baik tingkat petani maupun di beberapa unit UPPB yang ada di kabupaten/kota salah satunya di Kampar sebesar Rp6000/kg atau tetap dari minggu lalu," tukasnya. 

 

Kendati demikian, Dinas Perkebunan Provinsis Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terusmeningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untukbergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar).

 

"Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat," pungkasnya.