Tiba di Medan, Kapolda Sumut Salat Zuhur Berjemaah di Masjid Raya Al-Mashun

Irjen-Agung64.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, JAKARTA- Kedatangan Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi di Tanah Deli, disambut dengan adat budaya Melayu berupa tari persembahan yang disebut Tari Sekapur Sirih, Kamis 20 Juli 2023 sekutar pukul 10.20 WIB, di Bandara Internasional Kualanamu.

Tari Sekapur Sirih ini dibawakan untuk menyambut tamu penting sebagai ungkapan selamat datang dalam penghormatan tertinggi. Menyambut dengan hati putih, muka yang jernih menunjukkan keramahtamahan bagi tetamu dihormati.

Tampak menyambut Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan Bobby Nasution, serta para pejabat Polda Sumut lainnya.

Usai disambut dengan adat budaya Melayu Deli, kendaraan membawa Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dan istri melaju langsung menuju ke Mesjid Raya Al-Mashun, Kota Medan.


Setibanya di bangunan cagar budaya berusia 117 tahun tersebut, Agung Setya kemudian berwudhu guna menunaikan Salat Tahiyatul Masjid dan Zuhur berjemaah.

"Kami terharu bercampur gembira saat tahu Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi langsung ambil wudhu, lalu Salat Tahiyatul Masjid di sini. Beliau juga sujud syukur serta berzikir hingga azan Salat Zuhur berkumandang," ungkap Ketua Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) Al-Mashun, Drs Ulumuddin Siraj.

Ulumuddin Siraj telah menjadi imam di Masjid Al-Mashun selama 30 tahun mengatakan, Kapolda Agung Setya berzikir selama 30 menit mulai pukul 12.00 hingga 12.30 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan Salat Zuhur berjemaah dengan warga Kota Medan yang menunaikan salat lima waktu di sana.

Ia menjelaskan, alumni Akpol 1988 itu bertanya sejarah pembangunan mesjid serta kapasitas jemaah. Masjid Al Mashun dibangun pada 1906 dan selesai tiga tahun kemudian, 1909. Masjid tersebut dibangun oleh Kesultanan Deli di masa Sultan Ma'mun Alrasyid Perkasa Alam. Kini, kapasitas masjid tersebut menampung 2.500 hingga 4.000 orang.

"Kami para imam dan pengurus masjid mendoakan Pak Kapolda Agung Setya mampu menjadi imam dalam menjalankan amanah berat ini, mendapat berkah Allah SWT, memberikan manfaat bagi banyak orang, serta mewujudkan keamanan di Kota Medan, serta Sumut," pungkas Ulumuddin.