Anies Minta Jangan Takut Kehilangan Kekuasaan karena Kekuasan Milik Rakyat

Anies-Baswedan29.jpg
(Suara.com/Novian))

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Anies Baswedan menegaskan tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari kekuasaan yang hilang atau berpindah tangan. Menurutnya, kekuasaan akan tetap ada, sebab kekuasaan sesungguhnya ada di tangan rakyat.

Mulanya, Anies menyampaikan terkait apakah dirinya akan melanjutkan pembangunan pemerintah saat ini atau tidak, jika terpilih menjadi presiden 2024.

Anies memberikan jawaban bahwa pembangunan tidak hanya sebatas meneruskan atau mengubah, melainkan perlu kedua unsur tersebut.

"Sudah saya sampaikan sejak awal, sejak awal bahwa ketika menyangkut pada perubahan itu ada unsur change dan continuity tidak mungkin hanya saja continuity saja dan tidak mungkin hanya change saja," kata Anies di Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jumat (5/5/2023).


Anies lantas berbicara mengenai kekuasaan yang tetap di tangan rakyat. Ia menggarisbawahi pemilih keluasaan di Republik Indonesia adalah rakyat. Karena itu, berbicara mengenai Pilpres dan sebagainya tidak sedang berbicara tentang hilang atau berpindahmya kekuasaan.

"Kekuasaan tidak pernah pindah. Kekuasaan itu adanya di rakyat, yang berpindah dan berganti itu kewenangan dalam menjalankan kekuasaan," kata Anies.

Anies kemudian menyentil pihak-pihak yang merasa akan kehilangan kekuasaan. Menurunya apabila ada perasaan seperti, pertanda orang tersehut tidak menghargai prinsip demokrasi.

"Jadi kalau sekarang itu orang merasa nanti ada khawatir kehilangan kekuasaan, tidak. Kekuasaan tidak pernah hilang, kekuasaan di tangan rakyat. Kalau ada yang merasa kekuasaan di tangan dirinya maka dia sedang tidak menghargai prinsip-prinsip dasar dalam sebuah demokrasi. Itu pasti," tutur Anies dikutip dari suara.com

"Karena prinsip dasar demokrasi kekuasaan ada di tangan rakyat. Jadi jangan pernah bicara tentang kehilangan kekuasaan. Enggak ada kekuasaan yang hilang, yang ada adalah pergantian kewenangan untuk melaksanakan kekuasaan."