Diduga Istri Siri Eks Bupati Meranti, Fitria Nengsih Punya Utang Jumbo

Bupati-Adil-dan-Fitri-Nengsih.jpg
(Suara.com/Alfian Winanto)

RIAU ONLINE - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan (BPKAD) Kepulauan Meranti, Fitria Nengsih, sebagai tersangka dalam kasus korupsi yang juga menyeret Bupati Kepulauan Meranti dan Auditor BPK Wilayah Riau.

Baru-baru ini muncul dugaan bahwa Fitria Nengsih merupakan istri siri Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil. Sayangnya, KPK menolak memberi penjelasan terkait status keduanya.

Fitria Nengsih berperan dalam kasus suap auditor BPK RI berinisial MFH agar keuangan Kabupaten Kepulauan Meranti lolos predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).

Bahkan, Fitri Nengsih menjadi sosok sentral bagi Muhammad Adil dalam mengumpulkan setoran dari sejumlah dinas dan SKPD. Uang itu dikumpulkan melalui Uang Persediaan (UP) dan Ganti Rugi Persediaan (GUP).

Lantas, berapa kekayaan Fitria Nengsih?


Menurut laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, sebagaimana dilansir dari Suara.com, Fitri Nengsih melaporkan harta kekayaannya pada 24 Maret 2022.

Tercatat dalam laman LHKPN, kekayaan Fitria Nengsih minus Rp 293 juta karena utangnya yang mencapai angka Rp 630 juta.

Fitria Nengsih memiliki tanah dan bangunan seluas Seluas 843 m2/288 m2 di kab/kota Kepulauan Meranti yang merupakan hasil sendiri senilai Rp 325.000.000 (Rp 350 juta).

Kepala BPKAD Meranti ini tercatat hanya memiliki satu alat transportasi, yakni motor bermerek Honda Vario tahun 2018 senilai Rp 12.000.000 (Rp 12 juta).

Dari rincian tersebut, Fitria Nengsih memiliki harta kekayaan senilai Rp 337.000.000 (Rp 337 juta). Namun, ia tercatat memiliki hutang yang jumlahnya fantastis mencapai Rp 630.025.407 (Rp 630 juta).

Jika ditotal, harta kekayaan Fitria Nengsih ini minus Rp 293.025.407 atau minus Rp 293 juta.