Partai Demokrat Santai Luhut Makan Siang Bareng Surya Paloh

Surya-Paloh-dan-Luhut.jpg
((IG @/petergontha))

RIAU ONLINE, JAKARTA-Partai Demokrat merespons pertemuan Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh.

Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan meyakini Koalisi Perubahan tak akan terganggu dengan adanya pertemuan itu.

Andi mempersilakan, jika Luhut menemui Surya Paloh tersebut sebagai upaya untuk melakukan pendekatan politik.

"Ya baguslah kalau ada pertemuan-pertemuan seperti itu. Namanya juga upaya, kalau memang mau mendekati, silakan saja. Namanya upaya kan," kata Andi ditemui di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Andi kemudian menyampaikan kalau kekinian agak susah partai politik akan tergoda dan melakukan penghianatan terhadap janji-janji politik yang sudah diteken. Terlebih janji politik yang sudah dilakukan dalam Koalisi Perubahan.

"Sekarang agak susahlah untuk pimpinan partai mengkhianati janji-janji dalam koalisi perubahan, agak susah, karena bukan berlangsung pendek kan, sudah hampir 5-6 bulan," tuturnya.


"Dan para tokohnya itu para tokoh yang menurut saya, 'agak sulit dipengaruhi pemerintah' kalau sudah bersikap," sambungnya.

Ia pun menegaskan, bahwa partai-partai yang ada dalam Kaolisi Perubahan kekinian telah setia dan tidak akan tergoda dengan adanya gangguan.

"Kalau koalisi perubahan ini ibarat gadis cantik yang setia. Agak susah," pungkasnya.

Pertemuan Luhut

Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kembali menemui Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh. Keduanya bertemu sembari makan siang di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023).

Pertemuan itu dikemas dalam sebuah foto yang kemudian diunggah oleh pemilik akun Instagram @petergontha. Dalam unggahannya, Wakil Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Peter F Gontha menerangkan soal pertemuan kedua tokoh itu.

"Kunjungan bapak Menko Luhut Binsar Panjaitan ke DPP Nasdem," katanya dikutip Suara.com, Selasa.

Peter kemudian menilai kalau kedua tokoh tersebut merupakan nasionalis sejati. Ia lantas menyebut kalau nasionalis harus berjuang bersama-sama menghadapi semua tantangan.

"Memang mereka, apapun yang mau orang bilang, adalah nasionalis sejati. Indonesia merupakan negara yang punya masa depan yang sangat cerah. Bersatu meneruskan pembangunan berkelanjutan! Para nasionalis harus berjuang menghadapi semua tantangan, bersama-sama," tuturnya.

Sementara itu, Hermawi Taslim juga membenarkan pertemuan Luhut dan Surya Paloh. Secara normatif, ia menyebut pertemuan tersebut sebagai bagian dari silaturahmi kebangsaan serta menyatukan tekad untuk memajukan bangsa dikutip dari suara.com