Agnes Gracia Haryanto Ceritakan Kronologis Penganiayaan Mario ke David

Mario-Dandy-Santriyo-dan-Agnes2.jpg
(Via suara.com)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Agnes Gracia Haryanto menceritakan kronologis penganiayaan yang dilakukan pacarnya Mario Dandy Satriyo kepada David anak Jonathan Latumahina pegurus GP Ansor.

Agnes dirumorkan menjadi biang kerok penganiayaan yang menyebatkan David sempat koma selama beberapa hari.

Terkini, pihak kepolisian sudah menetapkan dua tersangka yakni Mario Dandy Satriyo dan temannya Lukas Shane.

Agnes Gracia pun angkat suara melalui kuasa hukumnya menceritakan bagaimana kronologi yang sebenarnya di kejadian versi pacar Mario Dandy.

Kuasa Hukum Agnes Gracia memaparkan kronologi kejadian yang diceritakan oleh Agnes Gracia maupun cerita ini sudah menjadi BAP di kepolisian.

Kronologi bermula saat Agnes Gracia ingin mengembalikan kartu pelajar milik David.

Agnes Gracia berjanjian dengan David di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ditemani dengan sang pacar, Mario Dandy pun menggunakan mobil Jeep Rubicon hitam.

Pengacara Agnes mengklarifikasi semua kabar yang beredar bahwa Agnes tidak memiliki kesengajaan untuk menjebak mantan pacarnya tersebut.


Setelah bersama di mobil, Mario Dandy kala itu terbakar emosi dan berniat mencelakai David. Ia lantas membawa David ke sebuah gang kecil dan melancarkan aksi penganiayaan kepada mantan pacar agnes hingga koma.

Kronologi Kejadian versi Agnes Gracia Haryanto melalui pengacaranya :

Pengacara Agnes Gracia, Mangatta Toding Allo mengatakan itu bermula saat Dandy menjemput Agnes sepulang sekolah.

Mangata mengatakan kliennya akan mengambil kartu pelajar dari David. Ia menegaskan, Agnes sama sekali tidak berniat mencelakakan David ataupun menjebaknya

“Waktu itu Agnes Gracia anak ini lagi di sekolah, sudah pulang sekolah, si tersangka ini harusnya magang, dia akhirnya menjemput Agnes Gracia, layaknya orang pacaran seperti biasa,” kata Mangatta di Mapolres Jakarta Selatan

Kuasa Hukum Agnes mengatakan bahwa tidak ada niat untuk menjebak atau mencelakakan David karena Agnes awalnya ingin mengembalikan kartu pelajar.

Ia juga menegaskan bahwa Agnes tidak berniat mencelakai David.

"Jadi sudah di cek di BAP ini klien kami tidak ada niatan untuk itu (Penganiayaan terhadap David), dan ini memang murni atas pilihan yang dilakukan saudara tersangka (Mario Dandy) ini. Dan sekali lagi ini yang tidak ada di media," jelas Mangatta.

Agnes sudah memperingatkan Mario Dandy itu untuk tidak menyakiti David. Namun, Dandy mengabaikan peringatan itu dan terus menganiaya David hingga koma.

Mangatta pun mengatakan bahwa kliennya sempat syok dan hanya terdiam ketika turun di mobil dan melihat aksi penganiayaan tersebut.

"Di mobil saat turun dan dia juga sudah secara langsung hanya diam," tutur Mangatta.

Mangatta menegaskan bahwa Agnes Gracia sempat berniat untuk menolong mantan pacarnya itu dengan memegang kepala untuk memastikan keadaan David seraya meminta pertolongan.

"Dia akhirnya benar-benar menyampaikan ke kami bahwa pada saat saudara korban ini sudah tergeletak, dia bukan selfie dia memegang kepalanya dan meminta pertolongan justru," tutup Mangatta dikutip suara.com