Eko Darmanto Bantah Punya Pesawat Pribadi: Milik Federasi Aero Sport Indonesia

Eko-Darmanto2.jpg
([Suara.com/Alfian Winanto])

RIAU ONLINE, JAKARTA-Eks Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Yogyakarta  Eko Darmanto membantah memiliki pesawat pribadi.

Eko mengklaim pesawat pribadi yang dipamerkan melalui media sosial pribadinya itu milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).

"Terakhir, atas isu yang paling sentral, saya tidak punya pesawat. Itu merupakan milik FASI dan sudah terverifikasi dan terkonfirmasi," kata Eko kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Kemudian dia juga menyebut dirinya tak berniat untuk pamer. Dia berdalih data pribadinya dicuri, kemudian dimanfaatkan untuk membuat framing dirinya hidup dalam kemewahan.

"Kenapa hal itu terjadi? Karena data saya, yang saya simpan secara private dicuri. Kemudian di-framing dan beredar seperti yang rekan-rekan sekalian ketahui," ujar Eko.

"Saya tidak memberikan klarifikasi atas itu (data dicuri), karena merupakan perintah pimpinan untuk saya tidak melakukan aksi apa pun. Saya sebagai prajurit yang baik, saya melaksanakan itu," sambungnya.

Namun demikian, dia menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat dan Kementerian Keuangan.

"Akan tetapi, bilamana hal tersebut mencederai perasaan masyarakat, kemudian mencederai kepercayaan publik terhadap pimpinan saya, baik di Kementerian Keuangan ataupun Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, saya memohon maaf," ucapnya.



Pamer Kekayaan

Postingan Eko di Instagram mencuat setelah mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun diketahui memiliki Rubicon yang digunakan oleh sang anak untuk melakukan penganiayaan.

Setelah ramai dikritik lantaran kerap flexing, akun Instagram Eko Darmanto mendadak hilang. Meski akunnya yang bernama @eko_darmanto_bc sudah dihapus, namun jejak digitalnya masih eksis.

Sejumlah warganet Twitter membagikan unggahan Eko yang memamerkan gaya hidup hedon dengan tagar #BeaCukaiHedon.

Dalam tangkapan layar yang dibagikan itu, Eko terpantau kerap menunjukkan berbagai kendaraan senilai ratusan juta rupiah. Dugaan warganet, ia bahkan memiliki pesawat pribadi Cessna yang dibanderol dengan harga paling murah sebesar 340 USD atau sekitar Rp4,76 miliar.

Dugaan Kejanggalan Utang Eko

Sebelumnya, Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengungkap dugaan kejanggalan utang Eko. Dia memiliki utang, namun diduga tidak bersesuaian dengan gajinya sebagai pejabat Bea dan Cukai.

"Utangnya kok meningkat. Kalau dilihat hutangnya Rp 4 miliar lebih (Rp 9 miliar). Lihat penghasilannya setahun cuman 500 juta, nah lu punya utang Rp 4 miliar penghasilan setahun 500 juta," kata Pahala Kamis (2/3/2023) kemarin.

Pahala menyebut dengan jumlah utangnya tersebut dan total penghasilannya, tidak mungkin Eko dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

"Itu utang 4 miliar, dibayar 10 tahun saja 400 juta setahun, nah mau makan apa? Itu keanehan itu, kami lihat, tapi belum kami klarifikasi," sebutnya.

Merujuk pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Eko tertulis kekayaannya mencapai Rp 15,7 miliar Namun dia memiliki utang sekitar Rp 9 miliar.

Di dalamnya tercatat, Eko mempunyai dua bidang tanah dan bangunan senilai Rp 12,5 miliar, serta kendaraan bernilai Rp 2,9 miliar dikutip dari suara.com