Survei SMRC: Ganjar Pranowo Jadi Presiden Jika Pilres Digelar Hari Ini

Jokowi24.jpg
(Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Lembaga Survei mulai berlomba-lomba merilis hasil survei mereka terait Pilpres 2022. Satu di antaranya adalah Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

SMRC merilis hasil survei terbarunya terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lebih ungguh dalam perolehan suara responden pada survei tersebut.

Semisal saja pada pertanyaan terkait calon yang dipilih sebagai presiden apabila pemilihan digelar hari ini. Pertanyaan diajukan dalam simulasi pemilihan terhadap tiga nama, yakni Ganjar, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hasilnya, Ganjar dipilih oleh 30,3 persen untuk menjadi presiden. Sementara Prabowo dipilih oleh 27,3 persen.

Anies berada di peringkat tiga dengan perolehan 22,6 persen dan 19,9 persen memilih tidak tahu atau tidak menjawab.


Survei SMRC: Ganjar Pranowo Paling Banyak Dipilih Kalau Pilpres 2024 Digelar Sekarang, Prabowo dan Anies Keok

Hasil survei SMRC menunjukkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lebih unggul dari Prabowo dan Anies untuk Pilpres 2024. (Tangkap Layar Dokumen SMRC).

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengungkapkan adanya peningkatan dukungan terhadap Ganjar dalam dua bulan terakhir.

"Dari 26,3 persen pada Maret 2022 menjadi 30,3 persen pada Mei 2022," kata Deni dalam keterangan persnya, Kamis (9/6/2022).

Sementara presentase pemilih Prabowo malah turun dari 34,1 persen menjadi 27,3 persen. Kalau Anies menunjukkan presentase stagnan di mana sebelumnya 23,5 persen kini menjadi 22,6 persen.

Kondisi serupa tampak terjadi pada simulasi semi terbuka. SMRC memberikan daftar 42 nama kepada responden untuk menjadi pilihan sebagai calon presiden. Lagi-lagi Ganjar menduduki posisi puncak dengan 22,5 persen dikutip dari suara.com

Prabowo mengekor dari Ganjar dengan perolehan 17,5 persen responden. Sementara itu, Anies berada di peringkat tiga karena dipilih 13,2 persen responden.

Sebagai informasi, survei bertajuk 'Dinamika Pilihan Partai dan Presiden Menjelang 2024' tersebut dilakukan pada 10-17 Mei 2022. Sebanyak 1.220 responden dilibatkan dalam pengambilan survei.