Modus Salat di Masjid, Pria Ini Bonyok Ketahuan Curi Kotak Amal

ilustrasi-dihakimi.jpg
(internet)

RIAUONLINE - Seorang laki-laki asal Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah tergoda mencuri uang kotak amal saat mampir untuk menunaikan salat Ashar di sebuah masjid di jalan Purwodadi-Solo. Namun niat buruknya gagal lantaran warga setempat memergoki aksinya sehingga ia bonyok dipukuli massa.

Dilansir dari Solopos.com (jaringan Suara.com), insiden itu terjadi di Masjid Sailillah, Toroh, Kabupaten Grobogan, Jumat (15/5/2020) sore. Pelaku bernama Ahmad Amin (38) itu saat ini ditahan di Polsek Toroh.

“Uang yang dicuri pelaku dari dalam kotak amal Masjid Sabililah, Dusun Mojolegi, Desa Bandungharjo, Toroh, sebesar Rp 644.500,” ungkap Kapolsek Toroh AKP Sucipto.

Aksi Amin curi uang kotak amal masjid di pinggir jalan Purwodadi-Solo tersebut berawal ketika pelaku mampir untuk salat Ashar di masjid tersebut. Saat itu jam menunjukkan pukul 16.30 WIB. Suasana masjid yang cukup sepi ternyata memunculkan niat jahat pelaku.

Setelah memastikan kondisi masjid benar-benar sepi, pelaku kemudian mengambil dua batang lidi yang berada disebelah tumpukan Alquran. Bukan hendak membaca Alquran, Amin menggunakan lidi tersebut sebagai alat mengait uang dalam kota amal.

Pencurian uang dalam kotak amal masjid di dekat Purwodadi itu dilakukan satu per satu diambil pelaku menggunakan lidi. Hingga akhirnya terkumpul uang sebesar Rp 597.500 dari dalam kotak berwarna hitam itu.


Uang tersebut kemudian dimasukan ke bagasi bawah jok sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AB 3441 QS milik pelaku. Namun pelaku tidak segera meninggakan lokasi karena dia kembali masuk ke dalam Masjid Sabililah.

Ambil Uang Tercecer

Rupanya bulan Ramadan tak membuat pelaku sadar. Dia justru kembali mengambil sejumlah uang yang masih tercecer di dalam masjid senilai Rp 47.000. Justru tindakannya ini membuat aksinya mencuri uang kotak amal masjid ini terendus warga di tepi jalan Purwodadi-Solo itu.

Singkat cerita, Ahmad Amin pun tertangkap karena perbuatannya diketahui pengurus Masjid Sabililah, Harno (57). Saat itu juga Harno yang curiga langsung memanggil saksi lain, Bambang Yuana (54).

Bersamaan dengan itu warga sekitar jalan Purwodadi-Solo yang mendengar aksi pencurian uang kotak amal langsung mendatangi masjid. Mereka langsung menangkap, bahkan beberapa di antara mereka sempat memukul pelaku hingga bonyok di bagian pipi.

Kejadian tersebut kemudian segera dilaporkan ke Polsek Toroh sekitar pukul 16.45 WIB. Pelaku selanjutnya dibawa anggota Satreskrim ke Mapolsek Toroh untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Barang bukti yang kita amankan satu sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AB 3441 QS. Uang sebesar Rp 644.500 yang dicuri pelaku dan satu buah kotak amal warna hitam,” imbuh Sucipto.

Artikel ini sudah tayang di Suara.com