Kenali 7 Gejala Tak Biasa Virus coVID-19, Segera Periksa ke Dokter

Ilustrasi-mata-merah.jpg
(Shutterstock)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Sebagai virus baru, berbagai penelitian mengenai Covid-19 masih terus dikembangkan. Umumnya, gejala orang dengan virus corona akan mengalami batuk, demam, hingga sesak napas.

Seiring waktu, muncul berbagai gejala baru pada sebagian orang yang terinfeksi corona. Suara.com merangkum gejala-gejala Covid-19 yang tidak populer namun tetap harus diwaspadai.

1. Masalah Pencernaan

Mengalihbahasanan dari Business Insider, masalah pencernaan menjadi salah satu gejala yang belakangan ini umum terjadi pada pasien Covid-19. Sekitar satu dari 10 pasien mengalami beberapa gejala gastrointestinal, termasuk diare dan mual.

Sebuah studi di The Lancet melaporkan bahwa hanya 3% pasien China yang mengalami diare. Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan sekitar 5% pasien mengalami mual.

Penelitian baru menunjukkan bahwa jumlahnya mungkin lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya dan hingga setengah dari pasien mungkin memiliki masalah pencernaan bersama dengan gejala pernapasan.

2. Malaise dan Kelelahan

Sebuah kasus di panti jompo Wahington melaporkan, sepertiga penghuninya terinfeksi Covid-19. Setengahnya tidak memiliki gejala namun beberapa pasein memiliki gejala tak biasa, seperti malaise, rasa tidak nyaman, hingga gelisah.

Dalam beberapa kasus, Covid-19 memang muncul dengan gejala malaise hingga rasa kelelahan. Ini adalah salah satu gejala atipikal yang paling sering dilaporkan yang biasanya muncul dengan batuk atau demam.

Ilustrasi kelelahan. [Shutterstock]



Ilustrasi kelelahan. [Shutterstock]

3. Kedinginan dan Nyeri Otot

Nyeri otot dan kedinginan bisa menjadi gejala dari banyak penyakit, termasuk flu biasa. Tapi gejala tersebut juga ditemukan pada orang yang terinfeksi virus corona.

Menurut WHO, sekitar 11% orang yang diteliti mengaku kedinginan dan 14% merasakan nyeri otot. Gejala tersebut dianggap sebagai indikasi infeksi yang ringan.

Jika Anda mengalaminya, lakukan tindakan pencegahan tambahan untuk mengisolasi diri dari orang lain. Selain itu, pastikan untuk banyak istirahat dan cukupi cairan tubuh.

4. Sakit Kepala

Menurut penelitian di The Lancet, sekitar 8% pasien Covid-19 mengeluhkan sakit kepala. Sementara menurut Klinik Cleveland, keluhan pusing juga telah dilaporkan dalam beberapa kasus.

5. Hidung Meler

Hidung meler memang lebih memungkinkan sebagai tanda flu biasa atau alergi. Namun WHO melaporkan, bahwa sebagian kecil orang yang terinfeksi corona juga mengalami hidung meler.

Jumlahnya sekitar 5% orang mengalami gejala ini, meskipun begitu orang yang bersin-bersin tidak masuk dalam gejala covid-19.

6. Mata Merah

Mengalihbahasakan dari Today.com, American Academy of Ophthalmology menyatakan, bahwa patogen bisa menyebabkan mata merah atau konjungtivitis, yakni radang jaringan bening yang menutupi bagian putih mata. Kondisi ini bisa terjadi pada sekitar 1-3 persen orang yang terinfeksi virus corona Covid-19.

Sebelumnya, sudah muncul peringatan bahwa partikel-partikel virus bisa ditemukan dalam sekresi mata. Tetapi, sebuah penelitian menunjukkan risiko penularan virus melalui air mata masih rendah.


7. Hilangnya Indra Penciuman dan Pengecapan

Kehilangan indra penciuman dan pengecapan menjadi salah satu tanda infeksi Covid-19 yang ditemukan baru-baru ini. Penelitian ilmuwan Inggris mengumpulkan data lewat aplikasi “symptom tracker“, untuk membantu monitoring pandemi virus corona SARS-CoV-2

Analisis data para ilmuwan di King's College London menunjukkan, sekitar 60% pasien yang dikonfirmasi positif Covid-19 melaporkan gejala hilangnya indra pengecap dan penciuman.

Artikel ini sudah terbit di Suara.com