(Kompas.com)
Minggu, 9 September 2018 13:09 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE - Seorang dosen Fakultas Teknik Komputer di Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) diistirahatkan.
Pihak kampus UNCP mengistirahatkan dosen bernama Syarif itu karena mempersoalkan uang Rp 2.000 yang diduga diminta sang dosen kepada mahasiswa. Humas UNCP, Hasbi menyatakan bahwa oknum tersebut untuk sementara diistirahatkan.
“Dosen yang bersangkutan diistirahatkan dulu sesuai kebijakan pihak Fakultas Teknik Komputer. Masa waktu istirahat akan ditentukan kemudian setelah komisi disiplin kampus UNCP mengeluarkan hasil,” kata Hasbi, melansir Kompas.com, Minggu, 9 September 2018.
Video terkait hal ini kemudian viral di media sosial. Hasbi menuturkan, Komisi Disiplin UNCP tengah dalam penyelidikan terhadap oknum dosen dan mahasiswa terkait video yang tersebar luas di sosial media tersebut.
Baca Juga
“Sampai saat ini hasil dari Komisi disiplin belum ada. Pemeriksaan masih berlanjut sampai hari Senin, karena banyak tahapan yang diselidiki dan melakukan pemeriksaan terhadap mahasiswa yang mengikuti proses perkuliahan saat itu,” ujarnya.
Sebelumnya, video oknum dosen UNCP beredar luas di sosial media Facebook dan Instagram. Oknum dosen itu mempersoalkan uang Rp 2.000 dan diduga memintanya kepada mahasiswa saat sedang mengajar dalam ruang kuliah.
Dalam video, tersebut suasana perkuliahan nampak tegang. Oknum dosen sempat berdebat dengan mahasiswa. Dosen tersebut menyuruh mahasiswa itu keluar dan memintanya belajar pada rektor dan seniornya.
“Sekarang, siapa yang mengajar, siapa yang punya aturan, kalau begitu kau pergi belajar sama rektor saja, keluar..., keluar kau pergi belajar saja sama seniormu,” kata oknum dosen tersebut dalam video.
Rektor UNCP Prof Hanafie Mahtika mengatakan, oknum tersebut tengah diproses. Ia menegaskan, tak ada pungutan Rp 2.000 dari kampus terhadap mahasiswa.
