Ini Cerita Jamaah Haji Asal Pekanbaru di Madinah

Haji-Plus.jpg
(INTERNET)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Jamaah Haji Kloter II asal Kota Pekanbaru, hari ini lakukan kunjungan ke tempat pembuatan Alquran yang berada di Kota Madinah.

 

Roslaini, salah satu jamaah haji mengatakan, hari ini dia dan rombongan berkunjung ke pembuatan Alquran itu.

 

Namun sayang, dalam kunjungan ini yang diperbolehkan untuk masuk dan melihat secara langsung proses pembuatan Alquran hanya untuk jamaah laki-laki saja. Jamaah perempuan dilarang masuk dan hanya boleh berkunjung ke tempat penjualan Alquran saja.

 

"Cuma laki-laki yang boleh masuk. Perempuan tidak. Memang seperti itu peraturannya," kata Roslaini, menceritakan pengalamannya secara ekslusif kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis (3/9/2015).


 

Ros -sapaan akrab Roslaini mengungkapkan suhu udara di Madinah saat ini di atas 40 derajat celcius.

 

"Disini suhunya diatas 40 derajat celcius, tapi Alhamdulillah saya tidak merasa terganggu dengan tingginya suhu disini. Mudah-mudahan ini kemudahan dari Allah untuk saya," tutur Ros.

 

Selain suhu udara yang sangat tinggi, untuk melakukan shalat pun Ros mengaku butuh perjuangan disebabkan ramainya jamaah yang juga ingin melaksanakan shalat.

 

"Selama 40 waktu, saya dan rombongan melakukan shalat Arbain di Masjid Nabawi untuk selanjutnya melakukan umrah di Mekah. Butuh perjuangan untuk shalat disini karena ramainya umat. Beberapa kali saya juga melakukan dua kali shalat wajib tanpa pulang ke penginapan, di mesjid ini saja sambil membaca AlqurAn," kata Ros.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline